Nantinya, kebutuhan modal akan meningkat seiring perkembangan usahamu. Jangan lupa selalu simpan keuntungan usahamu sebaik mungkin.
Jika jumlah keuntungan usaha sudah terkumpul, Kamu bisa melakukan ekspansi usaha atau menambah produk yang ingin dijual.
Modal usaha umumnya digunakan untuk membeli bahan baku. Punya pemasok yang menawarkan harga yang terjangkau dan kualitas yang mumpuni, akan berpengaruh kepada kesuksesan usaha yang dijalankan.
Carilah pemasok bahan baku yang bisa dijadikan langganan untuk usahamu. Dengan status langganan, Kamu akan mendapatkan harga bahan baku yang lebih murah daripada pemasok lainnya.
Pastikan lokasi pemasok tidak jauh dari tempat tinggal atau lokasi usaha untuk menghemat biaya transportasi.
Lokasi usaha adalah hal yang penting untuk ditentukan. Lokasi yang strategis akan berpotensi ramai dikunjungi konsumen.
Opsi lokasi yang bisa digunakan dan bisa menekan bujet seperti lahan kosong, garasi rumah, halaman rumah, dan lainnya. Dengan demikian, sisa bujet untuk lokasi usaha bisa dialokasikan untuk hal penting lainnya seperti untuk promosi atau membeli kursi dan meja tambahan agar pembeli bisa makan di tempat.
Sosial media seperti Instagram, Twitter, Facebook, maupun blog punya peranan penting sebagai media promosi yang lebih efektif dan efisien.
Perlu diketahui, jumlah pengguna sosial media kian bertambah banyak seiring berjalannya waktu.
Jangan lupa buat akun sosial media untuk usahamu. Jangan lupa cantumkan nama merek, produk yang dijual, dan nomor yang bisa dihubungi di biografi profil.
Konten media sosial bisa berisi testimoni pelanggan, kondisi area berjualan, dan jenis-jenis produk yang dijual untuk informasi bagi masyarakat di luar sana.
Punya relasi pertemanan yang luas adalah salah satu cara cepat untuk mengembangkan usaha. Relasi pertemanan merupakan media promosi mulut ke mulut yang dipercaya cukup ampuh untuk mengembangkan usaha.
Jika menjalankan usaha kuliner, Kamu bisa memberikan sample makanan ke orang-orang terdekat untuk diulas. Cobalah meminta masukan terkait rasa, kemasan, dan sebagainya.
Masukan yang Kamu dapatkan bisa dijadikan bahan evaluasi sebelum menjual produkmu ke masyarakat luas.