Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Venture Capitalist: UMKM di Indonesia Berpeluang Tumbuh di 2023 dan Seterusnya

Kompas.com - 09/02/2023, 10:40 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - UMKM di Indonesia diproyeksikan memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh di tahun 2023 ini dan ke depannya seiring dengan pulihnya produktivitas ekonomi. 

Venture capitalist yang juga Head of Global Capital Market Lendable & Board of Directors CFA Society Indonesia, Mark Bruny, menuturkan bahwa Indonesia masih memiliki posisi yang menguntungkan di tengah gejolak ekonomi global saat ini.

Hal ini karena populasi Indonesia didominasi oleh usia produktif dengan rentang usia sekitar 30 tahun.

Baca juga: Apindo Sebut Perlunya Fasilitasi Akses Energi Baru Terbarukan untuk UMKM

“Salah satu kunci pertumbuhan ekonomi adalah produktivitas ekonomi. Mayoritas demografi Indonesia berada di usia yang sedang fokus untuk membangun aset dan menabung. Hal ini penting agar tingkat investasi (dalam negeri) dapat tetap terjaga," ujar Mark.

Untuk itu, Mark menekankan pentingnya berbagai pihak untuk memprioritaskan pengembangan ekonomi sepanjang tahun ini.

“Sebelum berinvestasi, para investor harus fokus pada nilai aset jangka panjang, di luar return yang ditawarkan dalam jangka pendek,” ungkapnya.

Sementara itu, CEO dan Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono menjelaskan pihaknya fokus dalam memberikan fasilitas pendanaan bagi UMKM dengan menyediakan sejumlah produk yang dibutuhkan pelaku usaha.

Baca juga: Petani Lada di Belitung Didorong Bidik Pasar Ekspor

"Dalam 7 tahun terakhir, kami selalu berinovasi untuk menyediakan produk-produk dan layanan untuk membantu 850.000 UMKM bertumbuh. Kami menyadari bahwa dukungan semacam ini dapat menjadi pilar untuk mendukung usaha kecil lainnya di dalam ekosistem UMKM," kata Benedicto.

Benedicto menjelaskan bahwa saat ini gap pembiayaan UMKM masih cukup besar, dan akses ke pembiayaan masih menjadi hambatan pertama UMKM dalam berkembang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau