Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Berbisnis saat Ramadhan? Persiapkan Dari Sekarang...

Kompas.com - 02/03/2023, 11:35 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Meski Ramadhan identik dengan ibadah puasa, namun pada bulan tersebut kegiatan konsumsi masyarakat juga mengalami kenaikan.

Mengingat konsumsi masyarakat juga meningkat, Ramadan merupakan waktu yang penuh dengan kesempatan untuk memulai usaha rumahan.

Bahkan, usaha rumahan yang dirintis saat Ramadhan bisa menjadi tonggak awal untuk dikembangkan menjadi lebih besar.

Meskipun usaha rumahan yang dijalankan saat Ramadhan tergolong usaha musiman, sudah semestinya memperhatikan usaha dan strategi yang akan dilakukan supaya usaha berjalan lancar.

Berikut ini tips memulai usaha rumahan di bulan Ramadan yang bisa Anda terapkan seperti dirangkum dari beberapa sumber:

Baca juga: Sebelum Memulai Bisnis, Pahami Dulu 5 Hal Penting Ini 

1. Cermat melihat peluang usaha

Tips pertama, cermat melihat peluang usaha. Anda harus jeli melihat peluang dan memanfaatkannya agar usaha berjalan lancar.

Salah satu cara melihat peluang adalah dengan mengumpulkan informasi apa saja yang sedang dibutuhkan konsumen dan tingkat persaingan rendah.

2. Menentukan jenis usaha

Setelah memiliki modal yang cukup, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menentukan jenis usaha. Jenis usaha menjadi hal penting sebelum memulai usaha rumahan, apakah bisnis kuliner, pakaian, atau jasa.

Bulan Ramadan mempunyai ciri khas, sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Misalnya, memutuskan berjualan takjil.

Dengan menentukan jenis usaha yang akan dilakukan, selanjutnya bisa memperkirakan modal awal, cara membuatnya, dan jenis konsumen yang dituju.

Baca juga: Ramadhan Sebulan Lagi, Ini Ide Bisnis Takjil yang Bisa Dipersiapkan

3. Menyiapkan modal

Selanjutnya menyiapkan modal juga penting karena usaha yang akan dilakukan membutuhkan modal. Maka, persiapkan usaha dengan serius dan perhitungkan berapa modal yang diperlukan selama sebulan penuh.

4. Mencari dukungan keluarga

Sebagai pebisnis pemula, mencari dukungan dari keluarga juga menjadi hal penting karena bisnis yang Anda lakukan berlangsung di rumah, sehingga memberikan dampak pada mereka.

Usaha rumahan yang dijalankan juga terasa lebih menyenangkan dan mudah dilakukan, karena dukungan keluarga.

5. Kelola keuangan dengan baik

Mengelola keuangan sangat penting untuk dilakukan agar usaha yang dilakukan tidak berhenti di tengah jalan.

Mengelola keuangan tidaklah mudah, tetapi sejalan dengan usaha yang dilakukan, Anda bisa mempelajarinya. Misalnya, memisahkan antara uang pribadi dan uang usaha, membuat pembukuan untuk usaha, dan lainnya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau