Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parfum Isi Ulang Makin Digemari, Ini Tips untuk Memulai Bisnisnya

Kompas.com - 13/03/2023, 12:03 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.comParfum menjadi kebutuhan bagi kebanyakan orang karena bisa membantu menjaga penampilan dan penilaian dari orang lain.

Melihat fenomena ini, Anda bisa jadikan kebutuhan tersebut sebagai peluang untuk membuka usaha parfum isi ulang. Selain pilihan aroma yang bervariasi, semua kalangan bisa membeli parfum ini.

Untuk itu, bagi Anda yang ingin menjalankan usaha parfum isi ulang, simak tips berikut seperti dirangkum dari beberapa sumber:

Baca juga: Sebelum Memulai Bisnis, Pahami Dulu 5 Hal Penting Ini

1. Siapkan modal usaha

Langkah pertama sebelum memulai usaha adalah menyiapkan modal. Biasanya modal yang dibutuhkan tak begitu besar.

Namun, modal disesuaikan dengan model usaha Anda. Misalnya, Anda ingin membuka usaha parfum isi ulang di toko besar atau memanfaatkan sebagian rumah, tentu hal ini berbeda dari segi ruang dan harga.

2. Menyiapkan tempat usaha

Selanjutnya menyiapkan tempat usaha, seperti yang sebelumnya dibahas tempat juga menjadi hal penting.

Biasanya standar ukuran tempat usaha parfum isi ulang mempunyai ukuran minimal 4×4 meter. Maka carilah tempat yang mempunyai minimal ukuran tersebut. Harus diingat carilah tempat yang letaknya strategis.

3. Menyiapkan desain tempat usaha

Menyiapkan desain tempat yang nantinya sebagai transaksi jual beli parfum juga tak kalah penting.

Buatlah tempat usaha menjadi menarik dan berwarna. Misalnya dengan memberikan warna dan pencahayaan yang cerah untuk menarik perhatian pelanggan.

Baca juga: 9 Tips Memulai Usaha untuk Pemula

4. Menyiapkan katalog dan sampel

Langkah berikutnya yang bisa dilakukan dengan menyiapkan katalog nama-nama parfum yang akan dijual, lalu sediakan juga contoh parfum dan aromanya.

Umumnya parfum primer ditempatkan di botol roll berukuran 4 ml dan dikasih kode untuk parfum pria dan parfum wanita, hal ini dilakukan untuk memudahkan pelanggan yang membelinya.

5. Membuat aroma baru

Kelima, membuat aroma baru. Anda bisa melakukannya dengan mencari tahu resep-resep parfum atau membuat campuran khusus dengan membeli beberapa ukuran kecil minyak mendasar yang beraroma menarik.

Lakukan eksperimen dengan memadukan aroma bersama-sama untuk mendapatkan aroma baru yang disukai untuk dijual.

Anda juga bisa memberitahukan sampel aroma parfum baru pada anggota keluarga, pasti ada umpan balik yang membangun atau saran untuk menjadikan produk semakin baik.

Baca juga: 3 Cara Merekrut Karyawan untuk Usaha Kecil

6. Membeli botol parfum

Selanjutnya membeli botol parfum, carilah tempat grosir botol yang tepercaya untuk memasok botol di usaha Anda.

Pilihlah bentuk dan ukuran botol untuk mewakili masing-masing wewangian dan dapatkan harga sesuai supaya tidak boros di botol parfum saja.

7. Menciptakan merek

Membuat suatu logo untuk usaha parfum isi ulang, lalu gabungkan logo ke dalam tulisan promosi.

Anda juga bisa membuat kartu nama mockup, brosur untuk promosi, label untuk botol dan daftar bahan untuk diberikan pada calon pelanggan atau reseller. Untuk mencetak ini bisa dilakukan di toko percetakan.

Demikian tips-tips membangun usaha parfum isi ulang yang bisa dilakukan, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Program
Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Training
6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

Training
Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Program
Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Program
Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Program
Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Program
10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

Training
Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Program
Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Training
4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

Training
Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Program
Cabai Olahan Bisa Jadi Alternatif saat Harga Mahal

Cabai Olahan Bisa Jadi Alternatif saat Harga Mahal

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau