Hindari 4 Kesalahan yang Sering Tak Disadari dalam Social Media Marketing

KOMPAS.com – Menggunakan media sosial sekarang ini tidak hanya untuk mendapatkan hiburan atau informasi, melainkan juga untuk melakukan sebuah strategi marketing dalam berbisnis.

Kecanggihan teknologi dan banyaknya orang yang menggunakan media sosial menjadi nilai plus tersendiri untuk melakukan social media marketing.

Namun, dalam penerapannya kadangkala beberapa pelaku bisnis tanpa sadar melakukan kesalahan yang tak disadari, sehingga menjadikan social media marketing yang dilakukan kurang efektif.

Pastikan kamu menghindari kesalahan berikut, agar social media marketing yang dilakukan dapat berjalan lebih efektif.

Baca juga: Transformasi Digital Tak Sekedar Upload Foto Produk lalu Dijual di Internet

1. Hanya sekedar menggunggah konten

Jika kamu merasa konten yang diberikan tidak memiliki nilai apalagi menarik perhatian audiens, sebaiknya jangan unggah konten tersebut.

Hal ini hanya akan membuang-buang waktu dan energi, bahkan dapat membuat akun media sosialmu tidak muncul di halaman atau beranda audiens.

Di dalam media sosial, penting untuk membangun interaksi dengan audiens, sehingga dapat meningkatkan engagement dari konten dan juga akun bisnis sosial media milikmu.

Untuk memudahkan, kamu dapat membuat jadwal konten tiap minggu atau tiap bulan dengan sebelumnya sudah memastikan matang-matang konten yang ingin diunggah.

Posisikan dirimu sebagai audiens dan pikirkan, apakah kamu akan berhenti scroll halaman atau beranda media sosial untuk melihat konten yang kamu buat?

Baca juga: Ketahui 5 Strategi Digital Marketing, Efektif untuk Mengembangkan Bisnis

2. Terlalu berpaku pada jadwal yang sudah dibuat

Membuat perencanaan atau jadwal mengenai apa yang akan diunggah di media sosial memang penting, tetapi jangan terlalu kaku juga dalam menjalankannya.

Seperti yang kita ketahui, dalam meddia sosial ada banyak sekali perubahan tren yang terjadi.

Ketika ada sebuah tren, kamu dapat memanfaatkan hal tersebut untuk membuat konten yang serupa sebagai salah satu strategi social media marketing yang dilakukan.

Meskipun kamu sebelumnya sudah memiliki jadwal sendiri untuk mengunggah konten yang mana, sebaiknya dipertimbangkan lagi ketika ada tren yang dapat kamu manfaatkan pada saat itu juga.

Apakah kira-kira menggunakan konten yang tren akan lebih efektif dibandingkan konten yang biasa saja?

Baca juga: Kenali Kesalahan yang Lazim Dilakukan dalam Digital Marketing

3. Selalu promosi

Meskipun kamu menggunakan media sosial sebagai channel marketing, jangan terus-menerus melakukan promosi melalui konten-konten yang diunggah.

Akan lebih baik kalau kamu menjalin hubungan yang baik terlebih dulu dengan audiens, kemudian dari situ akan tumbuh kepercayaan terhadap bisnis milikmu melalui media sosial, yang dapat mendorong audiens untuk menjadi pelanggan.

Alih-alih mengharapkan audiens akan langsung menjadi pelanggan dan membeli produkmu, cobalah untuk memberi informasi terlebih dulu, seperti dengan memberikan pengenalan mengenai apa itu bisnismu, informasi terkait produk yang ditawarkan, siapa orang-orang yang berperan di balik bisnismu, dan lainnya.

Baca juga: Ingin Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan? Simak Langkah Berikut Ini

4. Kurang konsisten

Perlu diingat bahwa kamu harus konsisten dan fokus dalam menjalankan strategi marketing satu ini, terlebih lagi kegiatanmu akan dibaca oleh sistem.

Semakin kamu konsisten dalam menggunggah konten, akan membantu akun media sosialmu lebih banyak dikenal orang, dengan terus-menerus muncul di halaman atau beranda audiens.

Bukan berarti harus selalu sama, tetapi konten yang kamu unggah dapat bersifat mirip dan serupa antara satu sama lain, serta memiliki ciri khas tersendiri yang dapat ditonjolkan, misalkan dengan turut menampilkan produk yang kamu jual di dalam konten, tetapi tidak terang-terangan.

Baca juga: 5 Cara Membangun Kepercayaan Pelanggan dalam Berbisnis