Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Teten Masduki: Mahasiswa Harus Diubah Pola Pikirnya, Cetak Lapangan Kerja Bukan Cari Kerja

Kompas.com - 16/05/2023, 13:00 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki menekankan, Indonesia membutuhkan lebih banyak entrepreneur-entrepreneur muda baru dari kalangan terdidik atau mahasiswa.

Adanya para entepreneur muda dari kalangan mahasiswa diharapkan mampu bersaing dan mewujudkan Indonesia menjadi jajaran negara maju di tahun 2045.

“Meski UMKM kita sangat besar mencapai 64 juta pelaku, tetapi rasio jumlah wirausaha baru 3,47 persen. Padahal untuk menjadi negara maju minimal mencapai 4 persen rasio kewirausahaan. Presiden pun meminta dari kalangan terdidik, mahasiswa, sarjana, untuk terjun menjadi wirausaha karena persaingan industri saat ini persaingan ide kreatif,” ucap Teten dalam acara Entrepreneur Hub di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Senin (15/5/2023) seperti termuat dalam siaran pers.

Tiap tahun, ada setidaknya 3,5 juta lulusan pendidikan yang berebut masuk mencari kerja. Kalau pertumbuhan ekonomi rata-rata 5 persen yang terserap hanya 2 juta, sisanya 1,5 juta tidak bisa ditampung.

“Di kampus, mahasiswa harus diubah pola pikirnya yaitu untuk mencetak lapangan kerja bukan mencari kerja,” ujar Teten.

Indonesia yang tahun ini memegang keketuaan ASEAN ingin membawa Asia Tenggara menjadi kawasan yang memiliki peran penting bagi negara kawasan dan dunia. Salah satunya menjadikan wilayah ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di dunia.

Baca juga: 6 Tips Sukses Menjadi Wirausaha bagi Mahasiswa

Misi yang tertuang dalam gelaran ASEAN Summit dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur ini menjadi momentum yang tepat.

Teten menekankan, untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia, Indonesia juga punya tugas internal untuk meningkatkan rasio kewirausahaan di dalam negeri menjadi 1 juta wirausaha baru, sesuai amanat Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024.

Teten Teten menyebut, Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung penumbuhan wirausaha di Indonesia, salah satunya adalah penumbuhan ekosistem wirausaha melalui Entrepreneur Hub.

“Survei di dalam negeri maupun di Asia Tenggara, sebanyak 72 persen mahasiswa ingin menjadi pengusaha,” kata Teten.

Baca juga: Manfaatkan Potensi Ekonomi Digital Rp5.400 Triliun, Mahasiswa Diajak Jadi Wirausaha

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com