Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Memulai Bisnis Digital Agar Bisa Lebih Awal Hasilkan Cuan

Kompas.com - 05/06/2023, 06:58 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bisnis digital punya beragam jenis yang bisa ditekuni secara serius untuk menghasilkan cuan melimpah. Mulai dari sebagai content writer, youtuber, konsultan di bidang digital marketing, termasuk mengembangkan startup dan banyak lagi.

Dalam menjalankan bisnis digital ini diperlukan beberapa tahapan untuk bisa menjalankannya hingga sukses dan menghasilkan cuan. Dilansir dari Cermati.com, simak 7 tips memulai bisnis digital yang bisa Anda terapkan berikut ini :

1. Membangun Mindset dengan Benar

Agar bisnis yang dikembangkan tumbuh menjadi kuat, maka perlu mempersiapkan sebuah kerangka bisnis yang kokoh. Dalam mengembangkan bisnis digital, pola pikir atau mindset menjadi salah satu bagian kerangka bisnis yang harus disiapkan.

Itulah mengapa, membangun pola pikir yang benar sesuai bisnis yang ingin dijalankan menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Pola pikir seorang pebisnis tentunya berbeda dengan pola pikir seorang pekerja maupun karyawan. Beberapa mindset yang perlu dikembangkan oleh seorang pebisnis, antara lain:

Untuk sukses, seseorang harus berani ambil risiko, aktif dalam menemukan peluang baru, jangan berhenti belajar, punya visi besar, dan juga berorientasi pada aksi nyata.

2. Cari Partner yang Sejalan

Umumnya semua bisnis, tak terkecuali dalam bisnis digital tidak dapat dijalankan seorang diri. Terlebih lagi bagi seorang pemula yang belum memiliki pengalaman yang cukup.

Itulah mengapa, seseorang perlu tim atau partner kerja yang dapat diajak kerja sama. Terutama, dalam mengembangkan berbagai macam ide bisnis yang ada supaya menjadi bisnis digital yang utuh.

Partner yang dipilih pun tidak boleh asal, setidaknya harus seseorang yang sejalan dalam visi dan misi, sehingga bisa menjadi sebuah tim kerja yang kuat dan solid. Sebab jika tidak, biasanya usaha yang akan coba dirintis akan kesulitan berkembang akibat dari konflik internal yang muncul.

3. Temukan Ide-Ide Kreatif dan Segar

Dalam bisnis digital, ide-ide kreatif yang baru, inovatif dan masih segar sangatlah penting. Sebab itu, agar bisnis yang dimulai anti gagal, maka perlu untuk mengasah kreativitas dalam diri.

Supaya bisa dengan mudah menemukan ide-ide yang unik, bermanfaat, sekaligus belum pernah terpikirkan siapapun. Untuk itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti ikut serta pelatihan bisnis, seminar, brainstorming, mengkaji sejumlah sumber pustaka, termasuk melakukan uji coba.

Tanpa adanya ide kreatif yang memang fresh, merintis bisnis digital bisa sangat menyulitkan. Mengingat, ada banyak pelaku bisnis sejenis yang sudah lebih dulu mengembangkannya.

4. Membuat Rumusan Model Bisnis dengan Detail

Langkah selanjutnya yang perlu dipersiapkan dalam mengembangkan bisnis digital adalah membuat rumusan model bisnis. Perlu dipahami bahwa model bisnis yang digunakan sangat erat kaitannya dengan siapa saja target market yang dibidik.

Oleh sebab itu, dalam merumuskan model bisnis perlu setidaknya menjawab empat jenis pertanyaan, diantaranya seperti siapa yang menjadi sasaran konsumennya (Who),apa saja produk yang ditawarkan (What), bagaimana cara agar produk sampai ke tangan konsumen (How), dan mengapa bisnis tersebut bisa menghasilkan keuntungan (Why).

Baca juga: Bisnis Digital, Pengertian, Jenis dan Keuntungannya

5. Tingkatkan Pengetahuan dan Skill Terkait Teknologi Terkini

Tips selanjutnya ini mungkin cukup berbeda dari kebanyakan dalam proses pengembangan bisnis baik konvensional maupun bisnis secara digital. Jika di bisnis konvensional dunia teknologi bukanlah hal yang penting. Namun sebaliknya dalam bisnis digital, Anda perlu harus memperdalam ilmu pengetahuan terkait.

Pasalnya, basis utama dari bisnis digital sendiri adalah memanfaatkan teknologi digital secara maksimal. Maka dari itu, sebagai seorang calon pelaku bisnis digital, Anda perlu senantiasa mengasah kemampuan, pengetahuan dan skill terkait teknologi.

Supaya bisa selalu up-to-date soal informasi apa saja yang sedang hangat. Terutama informasi yang berkaitan dengan perkembangan teknologi digital maupun finansial (financial technology).

6. Rencanakan Strategi dengan Matang

Ketika bisnis digital yang sudah dirintis kemudian berhasil dan sukses, sebetulnya tugas Anda belum benar-benar selesai.

Sebab, Anda masih harus membuat strategi dengan matang dan penuh pertimbangan demi memastikan agar bisnis tersebut bisa berjalan dengan lancar.

Contoh secara sederhana, ketika mengembangkan aplikasi Android. Setelah aplikasi di-launching ke publik, Anda harus memastikan bahwa ada banyak pengguna yang tertarik dan mulai mengunduh aplikasi tersebut.

Untuk melakukannya, Anda membutuhkan yang namanya strategi marketing. Sebuah strategi yang secara khusus dibuat untuk meningkatkan konversi penjualan.

7. Siap dengan Kritik Maupun Saran

Bagian terakhir dan terpenting untuk menjadi pelaku bisnis digital adalah harus selalu siap dalam menerima segala bentuk masukan baik kritik maupun saran. Terutama ketika masukan tersebut datang dari klien demi bisnis digital yang berkembang semakin baik di masa mendatang.

Untuk membangun dan mengembangkan bisnis digital memang bukan hal yang mudah. Namun dengan beberapa tips di atas, Anda bisa mulai mencoba untuk memulainya dengan lebih mudah.

Mulai dari membangun mindset, menemukan partner yang sejalan, ide kreatif, hingga mengembangkan skill dan selalu terbuka akan kritik dan juga saran yang membangun.

Pastikan dalam memulai bisnis digital untuk selalu optimis, tidak lelah untuk bergerak maju dan inovatif. Karena bisnis di era digital selalu berubah seiring waktu.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau