Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Perajin Dompet di Lebak, Pasok Produk ke Mangga Dua

Kompas.com - 16/07/2023, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

LEBAK, KOMPAS.com - Sejumlah perajin dompet di Kabupaten Lebak, Banten mengalami perkembangan sehingga dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat dan bahkan saat ini juga menjadi penopang pasar di Jakarta.

"Kita di sini menjadi sentra usaha kerajinan dompet," kata Rahmat (45) seorang perajin di Desa Giri Mukti Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Sabtu seperti dilansir dari Antara.

Selama ini, usaha kerajinan dompet di wilayahnya tumbuh dan berkembang, sehingga menggulirkan pendapatan ekonomi masyarakat juga lapangan pekerjaan.

Saat ini, jumlah perajin dompet mencapai 25 unit usaha dari sebelumnya lima unit usaha. Berkembangnya usaha kerajinan tersebut menyusul permintaan pasar meningkat.

"Semua produk dompet di sini dipasok ke Pasar Senin dan Mangga Dua Jakarta," kata Rahmat.

Menurut dia, dirinya pekan ini mendapat permintaan pesanan pasar sebanyak 100 lusin dengan harga Rp350.000 per lusin, sehingga diakumulasikan menghasilkan pendapatan Rp35 juta.

Baca juga: Perajin Dompet di Lebak Kewalahan Penuhi Pesanan dari Pasar Senen dan Mangga Dua

Pendapatan sebesar itu, kata dia, menurun dibandingkan dua pekan lalu mencapai Rp50 juta.

"Kami berharap pemerintah dapat mengurangi jumlah produk impor, sehingga usaha kerajinan dompet menjadi unggulan pendapatan masyarakat dan menyerap tenaga kerja lokal," kata Rahmat.

Begitu juga perajin yang lainnya, Nani (50) mengatakan dirinya pekan ini menerima pesanan dari pelanggan yang berjualan di Pasar Senin Jakarta sebanyak 100 lusin dengan omzet Rp35 juta.

Selama ini, permintaan kerajinan dompet termasuk normal dan mampu menyumbangkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

"Kami memasok produksi dompet itu bisa mempekerjakan sebanyak 10 orang dengan pendapatan rata-rata Rp150 ribu per hari," kata Rahmat.

Sementara itu, Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Abdul Waseh mengatakan saat jumlah perajin dompet di daerah ini sekitar 2.500 unit pelaku usaha dan menyerap tenaga kerja hingga 6.500 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau