Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perajin Dompet di Lebak Kewalahan Penuhi Pesanan dari Pasar Senen dan Mangga Dua

Kompas.com - 27/05/2023, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

LEBAK, KOMPAS.com - Permintaan kerajinan dompet di Kabupaten Lebak, Banten kembali bangkit terlihat setelah Lebaran kini mendapatkan banyak pesanan untuk memenuhi pasokan di Pasar Senin dan Mangga Dua Jakarta.

"Kami kewalahan sejak tiga pekan terakhir ini banyak permintaan pasar," kata Rahmat (50) seorang perajin dompet di Desa Giri Mukti Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Kamis seperti dikutip Antara.

Meningkatnya permintaan dompet itu kini kembali normal dan banyak pelanggan tetap yang memesan dari Pasar Senin dan Mangga Dua Jakarta. Mereka pelanggan tetap itu dipastikan bisa menambah jumlah karyawan lagi untuk memproduksi dompet.

"Kita hari ini sudah memperkerjakan tujuh orang dari sebelumnya tiga orang, karena banyak permintaan itu," kata Rahmat.

Menurut Rahmat, saat ini produksi dompet di wilayahnya mulai banyak menerima pesanan mulai dari Banten dan Jakarta.

Dengan demikian, pelaku usaha di sini yang menjadikan klaster perajin dompet dapat menyumbangkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebab, perajin dompet tersebut bisa menyerap lapangan pekerjaan dan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.

Mereka pelaku UMKM kerajinan dompet ada yang memasok ke Jakarta hingga 200 lusin per minggu dengan pendapatan Rp140 juta dari harga Rp700.000 per lusin.

"Saya kira pendapatan sebesar itu tentu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Rahmat.

Begitu juga perajin lainnya, Udin (55) mengaku saat ini permintaan pasar mulai kembali ramai sehingga bisa menyerap tenaga kerja yang sebelumnya dirumahkan akibat pandemi Covid -19.

"Kami sekarang memperkerjakan karyawan delapan orang dari sebelumnya tiga orang dengan pendapatan rata-rata Rp130 ribu per hari," kata Rahmat.

Ia mengatakan, permintaan pasar cenderung meningkat selama ini sehingga dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

Kebanyakan perajin di sini dipasok ke sejumlah daerah di Banten dan Jakarta, bahkan mereka langgananya itu memberikan modal.

"Kami sekarang sejak dua pekan ini memasok produksi dompet ke Pasar Senin sebanyak 150 lusin. Permintaan itu merasa kewalahan," ujar Rahmat.

Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Abdul Waseh mengatakan saat ini pelaku usaha kerajinan dompet di daerah ini berkembang dan memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat setempat.

Saat ini, kata dia, jumlah UMKM tercatat 56.000, termasuk kerajinan dompet, tas dan alas kaki.

"Kami mendorong pelaku UMKM terus meningkatkan mutu dan kualitas,sehingga bisa bersaing pasar," kata Waseh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau