Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apindo Hubungkan Pelaku UMKM dengan Investor Lewat UMKM Merdeka Festival

Kompas.com - 28/07/2023, 20:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menggelar UMKM Merdeka Festival sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM melalui akses permodalan dengan menghubungkan pelaku dengan para investor.

“Festival Apindo UMKM Merdeka merupakan salah satu langkah Apindo untuk membantu memberikan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM, untuk mendorong UMKM untuk terus tumbuh dan melakukan ekspor,” kata Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani saat Peluncuran Festival Apindo UMKM Merdeka Festival di Jakarta, Jumat seperti dilansir dari Antara.

Shinta menuturkan, pemberdayaan UMKM melalui pembentukan ekosistem, berikut akses pembiayaan, pemasaran, penguasaan digitalisasi dalam bisnis, serta produktivitas usaha, merupakan hal yang penting di tengah perubahan saat ini.

Selain itu, UMKM adalah tenaga penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi dan berkontribusi terhadap 61,9 persen Produk Domestik Bruto (PDB) serta menyerap 97 persen tenaga kerja. Namun, tantangan besar bagi UMKM adalah untuk mampu berdaya dan berkelanjutan.

“Memang membuka UMKM itu tidak mudah tapi yang lebih sulit lagi tantangannya adalah bagaimana bisa bertahan, bisa naik kelas. Di sinilah program UMKM Merdeka ada,” kata Shinta.

Senada, Ketua Bidang UMKM Apindo, Ronald Walla menyampaikan bahwa UMKM Merdeka Festival menghubungkan investor dengan 259 UMKM unggulan. Sekitar 50 diantaranya telah melalukan kegiatan ekspor.

“Festival Apindo UMKM Merdeka bukan hanya mendemonstrasikan ragam produk dan produk-produk UMKM yang luar biasa, tetapi juga mendorong dan mendukung semangat pelaku UMKM untuk terus tumbuh, melalui aspek permodalan,” jelas Shinta.

Ronald menjelaskan, UMKM yang terlibat dalam Festival Apindo UMKM Merdeka yang berlangsung dari 28 Juli 2023 hingga 1 Agustus 2023 tersebut, merupakan kurasi dari 602 UMKM yang mendaftar melalui beragam kategori yang berpartisipasi dan merupakan hasil kurasi Apindo dan mitra-mitra akselerasi.

Baca juga: Pemkot Medan Bekerja Sama dengan USU Dirikan Mal UMKM seperti Sarinah

Dari 259 UMKM tersebut, 11 persen diantaranya merupakan kategori makanan segar, 7 persen merupakan kategori minuman, 47 persen merupakan kategori bahan makanan, sementara kategori fesyen, kriya dan lainnya berjumlah 35 persen. Lalu, sebanyak 21 persen dari UMKM yang mengikuti Festival Apindo UMKM Merdeka telah melakukan kegiatan ekspor.

Tak hanya itu, melalui UMKM Merdeka Festival, Apindo juga menggandeng sejumlah universitas di tiga provinsi untuk memasukkan kurikulum magang di UMKM bagi para mahasiswa.

Apindo akan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM dan para mahasiswa dapat membantu mengembangkan UMKM dengan beragam latar belakang pendidikan yang dimiliki.

Sementara itu, bagi para mahasiswa, selain untuk memenuhi syarat mata kuliah juga dapat belajar untuk membuka usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com