Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sulis Ardiana Merintis Cold N Brew, Gigih Kenalkan Tren Ngopi hingga Punya 13 Cabang

Kompas.com - 15/08/2023, 11:39 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Minimnya pilihan tempat ngopi dan tempat nongkrong di Solo, menginspirasi Sulis Ardiana dan ketiga temannya untuk mendirikan sebuah coffee shop bernama Cold N Brew di wilayah Jl Veteran, Solo.

Nama Cold N Brew diambil dari cold brew, yang merupakan salah satu metode membuat sajian kopi, di mana kopi hitam Arabica diseduh selama beberapa jam dan disajikan dalam keadaan dingin.

“Saat itu belum banyak orang tahu minuman cold brew, lalu nama itu kami tambahkan huruf N di tengahnya dan kami pakai sebagai brand kami,” ungkap pria yang akrab disapa Ardi kepada Kompas.com, Jumat (11/8/2023) saat ditemui di GoFood Petualangan Kuliner Juara Lokal Solo.

Baca juga: 6 Tips Membangun Bisnis Coffee Shop yang Berpotensi Cuan

Diakui Ardi, perjalanan awal membuka usaha coffee shop ini di tahun 2016 tidaklah mudah. Pasalnya, masyarakat kota Solo sangat lekat dengan budaya minum teh ketimbang kopi.

Mereka juga lebih memilih menikmati makanan di angkringan atau kedai bubur kacang hijau.

“Responsnya di awal memang kurang ya, karena minum kopi di coffee shop belum ngetren di Solo. Apalagi saat itu, satu cup kopi seharga Rp 25.000 memang termasuk mahal,” ujarnya.

Tetapi hal itu tak membuatnya menyerah, ia bersama tim terus berusaha mengedukasi masyarakat soal kopi.

Setidaknya memakan waktu dua tahun, hingga akhirnya tren ngopi di Solo mulai sedikit naik. Itu pun menurutnya, tak terlepas karena adanya faktor eksternal. Salah satunya, kemunculan film Filosofi Kopi, yang dinilai sangat membantu mendongkrak image kopi dan ngopi di coffee shop.

“Waktu itu juga Pak Jokowi pernah mempromosikan salah satu coffee shop di Jakarta, sehingga tahun 2018 tren coffee shop naik,” kata Ardi.

Baca juga: KBRI Dirikan Indonesia House of Beans Singapore, Ruang Khusus bagi UMKM Eksportir Kopi

Hadirkan kopi berkualitas dan tempat yang nyaman

Untuk menggaet pasar, sejak awal Cold N Brew berkomitmen untuk menghadirkan produk kopi terbaik dengan bahan-bahan premium.

“Kopi-kopi yang kami jual, sudah grade yang terbaik di Indonesia. Ada premium blend, full Arabica dari Columbia, Brazil, dan Aceh. Lalu untuk espresso blend ada Robusta dari Ungaran, Bali Kintamani, dan Flores,” paparnya.

Tak hanya biji kopi terbaik, Cold N Brew juga memakai mesin La Marzocco, mesin terbaik dengan standar internasional untuk membuat espresso.

Menurutnya, tahun 2016 di area Jawa Tengah belum ada coffee shop yang memakai mesin kopi tersebut, sehingga penggunaan mesin kopi La Marzocco bisa menjadi nilai tambah bagi Cold N Brew.

Baca juga: Targetkan Ekspor, Pemkot Batu Kembangkan Tanaman Kopi di Lahan 1700 Hektar

Selain menghadirkan produk kopi berkualitas dengan mesin terbaik, Cold N Brew juga menawarkan kenyamanan.

Dengan mengusung konsep house of ideas, Cold N Brew menawarkan tempat semi co-working space untuk para pekerja kreatif yang tak perlu selalu bekerja di kantor dan mahasiswa yang membutuhkan tempat nyaman untuk mengerjakan tugas.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau