KOMPAS.com - Strategi banting harga adalah salah satu strategi yang kerap dilakukan oleh berbagai perusahaan untuk menarik minat konsumennya. Meskipun bisa meningkatkan penjualan, namun nyatanya strategi ini tak bisa dilakukan sembarangan.
Bagaimanapun juga, margin keuntungan perusahaan harus dipangkas untuk bisa memberikan harga jual yang lebih rendah ke konsumen.
Banting harga merupakan kebijakan yang dilakukan perusahaan untuk menurunkan harga produk atau jasa untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin sengit.
Berbeda dari sistem diskon, “banting harga” ini menawarkan potongan harga yang lebih signifikan atau bahkan beda jauh dari harga aslinya.
Dengan strategi ini, pelaku bisnis bisa menjual produk lama lebih cepat, launching produk baru, hingga merebut kembali konsumen dari kompetitor.
Meskipun memiliki banyak manfaat, namun perusahaan harus lebih bijaksana saat menerapkan strategi banting harga ini. Jangan sampai kebijakan yang dilakukan justru merusak harga pasar dan membuat perusahaan gulung tikar.
Sebab itulah, strategi ini hanya bisa dilakukan dalam waktu tertentu dan tidak bisa dilakukan secara terus-menerus. Apakah Anda tertarik menggunakan strategi ini untuk menggaet pelanggan baru? Simak langkah jitunya berikut ini, seperti dilansir dari Cermati.com:
Salah satu cara efektif untuk mengatasi persaingan melalui banting harga adalah dengan meningkatkan nilai produk atau jasa yang ditawarkan. Cobalah untuk lebih fokus pada kualitas produk, fitur tambahan, atau berikan pelayanan yang lebih baik lagi.
Tujuannya, untuk membuat value produk lebih tinggi dan menarik minat lebih banyak konsumen. Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan akan memberikan value yang signifikan dan dapat menciptakan basis pelanggan yang lebih kuat.
Tips kedua, jangan lelah untuk berinovasi untuk bisnis Anda. Buat produk atau layanan jasa yang unik, beda, dan menarik yang tentunya sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pastikan produk tersebut relevan dengan perkembangan zaman dan orientasi pembeli. Tentunya hal ini akan semakin menarik konsumen potensial.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.