Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide Bisnis Bagi Pelaku UMKM yang Laku Setiap Hari

Kompas.com - 23/08/2023, 17:54 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyak orang yang sudah memiliki modal untuk usaha namun masih bingung untuk memilih bisnis yang ingin dijalankan. Ini karena, masih banyak orang yang takut produk yang dijualnya tidak laku atau kurang diminati oleh konsumen.

Selain itu, banyaknya pilihan bisnis di zaman sekarang semakin menyulitkan calon pengusaha yang ingin memulai usahanya untuk memilih usaha yang tepat.

Kesulitan memilih bisnis ini membuat para calon pebisnis tidak segera menjalankan bisnisnya. 

Karenanya, bagi kamu yang kesulitan memilih bisnis, ada sejumlah pilihan yang bisa dipilih dan bisa laku setiap hari. Berikut lima ide bisnis yang bisa dicoba:

Baca juga: 8 Langkah Memulai Bisnis Katering di Rumah

1. Sembako dan Kebutuhan Pokok

Setiap orang selalu berupaya memenuhi kebutuhan pokok hidupnya. Dengan adanya kebutuhan ini, terbuka peluang bagi kamu untuk menjalankan usaha dengan membuka toko yang mampu memenuhi kebutuhan pokok manusia.

Salah satunya yaitu dapat membuka usaha toko sembako atau ritel. Meskipun membuka toko sembako membutuhkan modal yang cukup besar, namun tingginya permintaan akan membuat usahamu bisa bertahan lama.

Bisnis sembako, diakui, memiliki margin keuntungan yang sedikit. Karenanya, kamu harus pintar-pintar menjaga kepercayaan konsumen dan harus mampu memberikan promosi yang menarik pelanggan baru maupun lama.

Baca juga: Tips Meraup Cuan dari Bisnis Budidaya Maggot

2. Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman merupakan bisnis yang sedang tren saat ini dan diminati oleh para pebisnis pemula. Sejatinya setiap orang membutuhkan kedua barang ini, jadi mau tidak mau mereka akan mencoba memenuhi kebutuhan makan dan minum mereka dengan cara membeli.

Bisnis makanan dan minuman juga memiliki perputaran uang yang cepat seperti warung makan cepat saji.

Namun, karena sudah menjamurnya bisnis makanan di era sekarang, maka jika ingin memulai bisnis ini harus memiliki inovasi yang sangat unik agar mampu bersaing.

3. Produk perawatan dan kecantikan

Di kota-kota besar produk kecantikan merupakan salah satu kebutuhan wanita. Karna itu, peluang bisnis produk kecantikan sangat menjanjikan.

Baca juga: 4 Langkah Sukses Bisnis Cuci Sepatu dengan Modal Kecil

Menjalankan bisnis ini tidaklah sulit jika kamu menyukai dan paham mengenai kecantikan. Serta, mengetahui apa saja kebutuhan para wanita dan tren kecantikan yang sedang digemari oleh mereka.

Bisnis produk kecantikan bisa dijalankan melalui penjualan produk kencatikan secara online, menjadi reseller atau dropshipper, membuka toko offline store, bisnis Spa kecantikan, dan bisnis salon kecantikan.

Baca juga: 3 Tips Memulai Bisnis Online bagi Pelaku UMKM

4. Produk kesehatan

Bidang kesehatan merupakan industri yang terus berkembang dan menjadi sektor potensial untuk dijadikan usaha. Ada beberapa usaha yang dapat Anda jalankan di bidang kesehatan, seperti pembukaan klinik, layanan kesehatan mental, aplikasi kesehatan, olahraga, dan bisnis perawatan kecantikan.

Selain itu, kamu dapat menjual berbagai suplemen kesehatan. Namun perlu diingat, jika kamu ingin menggeluti bisnis ini, kamu harus tersertifikasi dan juga kompeten di bidangnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau