Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Langkah Sukses Bisnis Cuci Sepatu dengan Modal Kecil

Kompas.com - 20/08/2023, 20:17 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di era modern seperti saat ini semakin terbuka berbagai macam peluang-peluang bisnis. Salah satu peluang bisnis yang berpotensi menghasilkan banyak cuan, yaitu bisnis cuci sepatu atau laundry sepatu.

Bukan hanya itu, bisnis cuci sepatu ini juga bisa dibilang tidak membutuhkan biaya yang banyak, Anda hanya perlu merogoh sekitar Rp 5 Juta sebagai modal awal untuk menjalankan bisnis laundry sepatu ini.

Tertarik memulai bisnis cuci sepatu sendiri? Simak strategi untuk pemula berikut ini, yang telah dirangkum dari berbagai sumber. 

Baca juga: Simak Cara Untuk Manajemen Resiko Bagi Pelaku UKM

1. Siapkan modal untuk membuka bisnisnya

Tak perlu modal besar untuk memulai bisnis cuci sepatu. Berikut perkiraan rincian modal cuci sepatu :

1. Persiapan desain ruangan Rp 700.000
2. Beli rak sepatu seharga Rp 550.000
3. Rak untuk perlengkapan Rp 150.000
4. Mesin cuci sepatu harganya Rp 2.800.000 (termasuk pengering)
5. Paket perlengkapan dan peralatan, termasuk detergen dan pewangi seharga Rp 750.000

Dari kebutuhan tersebut, maka investasi awal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis ini adalah senilai Rp 4.950.000.

Namun, modal di atas belum termasuk biaya sewa tempat. Untuk menekan biaya, Anda bisa memanfaatkan halaman atau lahan kosong di rumah.

Sedangkan untuk biaya operasional sekitar Rp 1.000.000 untuk keperluan biaya air dan listrik, packing, tambahan detergen dan pewangi, dan biaya lainnya.

Baca juga: Urgensi Meningkatkan Kecakapan Digital UMKM

2. Pakai alat terbaik dan gunakan sesuai jenis sepatunya

Setiap jenis sepatu memiliki bahan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pelajari cara membersihkan dan mencuci setiap sepatu sesuai jenisnya.

Misalnya, Anda tidak boleh memakai sikat kasar di bagian bahan yang berbulu pada sepatu.

3. Lakukan strategi pemasaran tepat sasaran

Anda bisa memasarkan bisnis Anda melalui berbagai platform digital, seperti Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya.

Buat konten-konten menarik seputar perawatan sepatu secara rutin di media sosial untuk meningkatkan brand awareness.

Selain itu, Anda juga dapat membuat promo-promo menarik yang dapat menarik pelanggan, seperti promo harga, gratis pick up dan antar, serta lainnya.

Baca juga: UMKM Harap Bank Laksanakan Aturan Penyaluran KUR di Bawah Rp 100 Juta Tanpa Agunan

4. Berikan pelayanan maksimal kepada pelanggan

Pastikan untuk memberikan kualitas jasa yang sesuai dengan harapan pelanggan. Jika Anda mengklaim dapat membuat sepatu putih yang kotor kembali putih tanpa noda, Anda harus memastikan bahwa Anda benar-benar bisa melakukannya.

Selain itu, Anda bisa memberikan layanan khusus pelanggan. Misalnya, dengan mencuci sepatu lima kali, maka akan mendapatkan gratis satu kali cuci sepatu.

Jika pelanggan selalu puas dengan layanan cuci sepatu Anda, maka mereka tidak akan segan merekomendasikan usaha Anda kepada teman-teman atau kerabatnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau