KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 lalu memberikan kehidupan yang baru bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya kehidupan sosial, kehidupan ekonomi masyarakat juga mengalami perubahan.
Salah satunya, mengharuskan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengubah cara berjualan mereka, yang biasanya offline menjadi online, agar dapat memertahankan usaha mereka.
Namun demikian, masih banyak UMKM yang belum berani memulai bisnis online dan tetap memilih berjualan secara konvensional, karena minimnya pengetahuan terkait teknologi.
Baca juga: 5 Cara agar Bisnis Online Tak Kalah Saing dan Penjualan Meningkat
Padahal sebenarnya, tidak sulit untuk memulai bisnis online, asalkan dengan persiapan yang tepat. Berikut ini tiga tips memulai bisnis online, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Berjualan online memang tidak sulit, tapi juga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat memulai bisnis online.
Adaptasi dalam berjualan online membutuhkan waktu bagi pelaku UMKM. Kalau biasanya saat berjualan secara offline, pelaku usaha menawarkan langsung bahkan hingga berteriak untuk menarik perhatian konsumen, dalam bisnis online cara tersebut tentu tak bisa dipakai.
Saat berjualan online, pelaku usaha mempromosikan produknya melalui foto. Karena itu, penting untuk membuat foto yang menarik dengan kualitas baik, agar yang terlihat di foto sama seperti produk aslinya.
Dalam bisnis online, para pelaku usaha bisa menghemat biaya, karena tak perlu mengeluarkan uang sewa toko.
Terpenting, jangkauan pasar bisnis online jauh lebih luas ketimbang berjualan offline. Bukan hanya di wilayah Indonesia, melainkan hingga ke luar negeri.
Dalam bisnis online, calon pembeli tidak bisa melihat dan memegang langsung produk yang ingin dibeli, sehingga sebelum membeli, calon pembeli biasanya akan bertanya kepada seller terkait produk yang akan dibeli.
Biasakan untuk merespons setiap pertanyaan pembeli dengan cepat dan berikan jawaban yang jelas.
Begitu juga jika ada pembeli yang mengajukan komplain, segeralah memberikan respons.
Ini akan meningkatkan kepercayaan pembeli, sehingga pembeli akan merasa nyaman untuk kembali berbelanja di toko online Anda.
Baca juga: Begini Tips Memberikan Pelayanan Pelanggan Terbaik secara Online
Hal lain yang diperhatikan saat berjualan online yakni soal packing atau pengemasan. Dibutuhkan pengemasan khusus, agar produk yang dikirim dapat terjaga dari berbagai kerusakan selama proses pengiriman.
Anda dapat melakukan percobaan lebih dulu. Apalagi, jika produk Anda makanan basah atau minuman.
Perhatikan juga soal ketahanan makanan. Apakah makanan ini bisa bertahan lebih dari satu hari? Apakah aman melakukan pengiriman ke luar kota? Apakah makanan ini harus disimpan di suhu tertentu?
Jika produk makanan yang dijual tak memungkinkan untuk melalui pengiriman berjam-jam, katakan hal ini pada calon pembeli dan tawarkan pilihan lainnya.
Baca juga: 7 Tips Sukses Membangun Bisnis Online untuk Pemula
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.