Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nurul Hilal Membangun Bisnis Home Decor Berbahan Kayu Jati

Kompas.com - 15/09/2023, 14:24 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.comPT Mahagony Citra Selaras merupakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak di bidang furniture dan produk dekorasi rumah bergaya minimalis, dengan bahan utama dari kayu jati.

PT Mahagony Citra Selaras (PT MCS) didirikan oleh Nurul Hilal Mawardi pada Desember 2012 di Jakarta.

Asal-usul Nama Mahagony Citra Selaras

Nurul lahir pada tahun 1956, ia memulai bisnisnya sejak 1994 di Yogyakarta dengan nama Citra Selaras di bidang kerajinan tenun untuk dekorasi rumah.

Lalu pada tahun 2002, suaminya yang bernama Suyut Hernowo, seorang insinyur Kehutanan UGM membuat CV. Mahagony yang bergerak di bidang pengolahan kayu.

Setelah Suyut Hernowo meninggal pada tahun 2008, Nurul menggabungkan kedua usaha tersebut menjadi PT Mahagony Citra Selaras (PT MCS) di tahun 2012.

“Saya akhirnya menggabungkan keduanya menjadi Mahagony Citra Selaras,” terang Nurul  sebagai Direktur dan Founder PT Mahogany Citra Selaras saat ditemui di acara Kriyanusa Pameran Kerajinan Nusantara di JCC Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Cerita Satrio Membangun Bisnis Ketapel hingga Ekspor ke Manca Negara

Jatuh bangun dalam membangun usaha

Nurul mengungkap, untuk mengembangkan usahanya, ia pernah mengikuti The Big 5 Exhibition di Dubai UAE pada Oktober 2011, dengan memamerkan produk lantai kayu.

Tak disangka banyak yang menyukai produknya hingga Nurul mendapatkan order dari berbagai negara.

“Tapi sayang, saya tidak mampu untuk memenuhi order, karena terkendala proses produksi,” ujarnya.

Ia pun kembali fokus menghasilkan produk kerajinan dan memasarkannya melalui Carrefour sebagai vendor.

"Ini juga sebenarnya terhenti pada tahun 2016, karena lagi-lagi terkendala proses produksi," kata Nurul.

Memasuki tahun 2020, sama seperti UKM lainnya, Nurul juga terdampak pandemi Covid-19, yang membuatnya harus menghentikan proses produksi.

Baca juga: Raup Keuntungan Menjanjikan, Simak 5 Ide Bisnis Home Decor Ini

Menyasar pasar lokal

Namun tak membutuhkan waktu lama, Nurul memutuskan segera bangkit dan fokus menyasar pasar lokal.

Pada tahun 2021, ia mendapat tawaran dari PT Sarinah untuk mengikuti kurasi menjadi salah satu vendor di Sarinah, yang telah bertransformasi dengan wajah baru.

“Alhamdulillah saya lolos kurasi dan mulai membuka gerai saat peresmian oleh menteri BUMN pada 21 Maret 2022. Untuk penjualan di Sarinah kami fokus ke produk home decor berbahan dasar kayu jati, dengan brand Cilar design,” jelas Nurul.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau