Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik El Art Bagikan 4 Tips Sukses Mendapatkan Pembeli dari Luar Negeri

Kompas.com - 11/10/2023, 10:03 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comEl Art merupakan salah satu merek jam Indonesia yang memanfaatkan limbah logam. Menariknya, produk jam buatan Edi Waluyo ini sudah berhasil terjual di kancah Internasional.

“Penjualan ekspor sudah sampai 30 persen. Satu minggu yang lalu saya baru dari Bali, saya bertemu dengan enam konsumen dari negara berbeda. kalau untuk kuantitas produk tidak terlalu besar, karena art itu terbatas,” ungkap Edi (35) kepada Kompas.com saat ditemui di pameran INACRAFT 2023 di JCC Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ada dua metode ekspor yang dilakukan oleh Edi, yaitu punya pasar retail secara person dan ada juga konsumen luar negeri yang didatangkan ke Indonesia.

Baca juga: Ingin Membangun Bisnis dengan Teman? Simak 5 Tips dari COO Denyut Bumi

Bagi kamu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tertarik memperluas pasar ke luar negeri, Edi berbagi tips sukses menggaet pembeli dari luar negeri dan melakukan ekspor.

1. Lihat Kemampuan Produksi Usahamu

Ekspor tentu menjadi target bisnis para pelaku usaha, termasuk UMKM. Untuk menuju ke sana, sebagai pelaku usaha, kamu harus merefleksikan kemampuan diri lebih dulu, apakah sanggup untuk memenuhi permintaan saat ekspor.

Jangan sampai, ketika sudah mendapat konsumen yang mau membeli, kamu tidak mampu memenuhinya.

“Kalau mau ekspor lihat dulu kapasitasmu, mampu atau tidak. Hal ini karena, kalau ekspor itu biasanya jumlahnya pasti besar. Kalau kamu merasa belum mampu secara kapasitas, kamu bisa memulai dari ekspor retail dulu, jangan grosir,” jelas Edi.

Baca juga: Era Marketing 5.0, Apa yang Harus Dilakukan Pelaku Usaha?

2. Perbanyak Modal Usaha

Selain melihat kemampuan, kamu juga harus memperbanyak modal usaha untuk melakukan ekspor. Ini karena, ekspor membutuhkan banyak biaya yang jumlahnya tidak sedikit.

Modal tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti biaya produksi karena harus menambah jumlah produksi, pengurusan dokumen syarat atau izin ekspor, jasa pengiriman ekspor, dan biaya lainnya.

3. Rajin Melakukan Promosi ke Mereka

Ekspor tidak semudah membalikkan telapak tangan. Konsumen dari luar negeri tidak akan datang dengan sendirinya.

Oleh karena itu, pelaku usaha harus aktif dan rajin mencari peluang ekspor, salah satunya dengan mempromosikan produk.

“Jangan malas promosiin ke mereka. Promosi bisa bermacam-macam, seperti menggunakan media sosial, website, dan contact person email,” ujarnya.

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti beragam pameran Internasional yang diadakan di Indonesia. Hal ini tentunya menambah peluang bagi kamu untuk bisa go internasional.

4. Pahami Karakteristik Orang Luar Negeri

Pangsa pasar ekspor tentunya adalah orang luar negeri, sehingga kamu harus memahami kebiasaan dan ketertarikan orang luar negeri dalam berbisnis.

“Uniknya, orang luar negeri itu tidak suka berbisnis melalui WhatssApp, mereka lebih suka berbisnis melalui email. Untuk itu, kamu bisa membagikan promosi secara broadcast dan wajib mencantumkan alamat email,” jelas Edi.

Bukan hanya itu, mayoritas orang luar negeri tidak mau direpotkan dalam urusan perizinan, mayoritas dari mereka ingin terima beres.

"Karena itu, kamu harus pintar-pintar negosiasi mengenai hal ini, agar tidak merugikan kedua belah pihak dan tidak membebani satu pihak saja."

Baca juga: Kisah Sukses Jesslyn, Rintis Bisnis Alat Kecantikan dan Dilirik Toko di New York

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau