Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Dari Bisnis Rumahan, Sarasa Catering Berkembang hingga Dipercaya Perusahaan Besar

Kompas.com - 12/11/2023, 14:48 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bisnis restoran Annjoy Group yang didirikan Joe dan Anne pada 2019 terus berkembang. Setelah melahirkan brand catering Sarasa pada 2020, kini sajian bercita rasa nusantara yang dihadirkan mulai dikenal sebagai nasi kotak kesayangan di Jakarta.

Sebagai informasi, Sarasa berada di bawah PT Sarasa Sukses Sejahtera. Usaha ini menawarkan konsep kuliner Nusantara, seperti nasi bakar Bali, Nasi liwet gurame, dan nasi bakar ayam kemangi.

Kemampuannya mempertahankan rasa asli dengan berkomitmen memakai bahan baku berkualitas, membuat brand satu ini mampu dipercaya banyak pihak dalam waktu singkat meski awalnya berbasis rumahan.

Pada 2023, setelah melalui proses audit yang ketat, Sarasa juga berhasil memperoleh sertifikasi halal. Hal ini mengukuhkan komitmen mereka untuk memberikan kepuasan sekaligus rasa aman bagi konsumen

"Kami percaya, sertifikasi ini membuat konsumen bisa lebih tenang dalam memilih Sarasa. Semua pilihan menu nasi kotak dan jajanan pasar Sarasa yang beraneka ragam sekarang sudah terjamin halal," kata Anne dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (12/11/2023).

Selain itu, pada 2023, Sarasa juga mendapatkan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS). Sertifikasi ini membuktikan bahwa setiap staf Sarasa memiliki standar penyajian dan hygiene yang baik, sehingga keamanan dan penyajian pangan di Sarasa bisa bersih dan aman.

Keseriusan Sarasa dalam produksi pada akhirnya mampu mencuri perhatian penyelenggara acara besar untuk mempercayakan catering mereka ke Sarasa, salah satunya adalah Festival Film Indonesia (FFI) 2023 yang dihadiri banyak orang penting, termasuk pemerintahan.

Selain menjaga kualitas dalam menu dan proses produksi, kata Anne, menjaga konsistensi juga menjadi prioritas utama Sarasa.

Sarasa Catering kini dipercaya banyak perusahaan besar.Dok Sarasa Catering Sarasa Catering kini dipercaya banyak perusahaan besar.

“Sarasa pernah ditugaskan untuk menyediakan lebih dari 2.000 nasi kotak dalam satu acara, dan kami berhasil mengirimkannya tepat waktu dengan rasa dan kualitas yang konsisten di setiap kotak. Hal ini yang membedakan Sarasa dari pesaing lainnya, yakni memiliki kemampuannya untuk menjaga konsistensi di setiap pesanan,” kata Anne.

Anne menjelaskan, Sarasa berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan menu eksotis Nusantara.

Mereka secara berkala meluncurkan menu-menu baru, memastikan konsumen tetap terpesona dengan variasi rasa yang ditawarkan. Selain itu, Sarasa juga terus mengembangkan pelayanan pelanggan agar proses pemesanan menjadi lebih mudah dan nyaman.

"Sarasa juga terus mengembangkan konsep cerita Nusantara dengan terus mengeluarkan menu-menu seasonal dari kuliner Nusantara. Konsumen bisa membawa berbagai eksotisme kuliner dari berbagai daerah ke dalam ruang meeting mereka," tutur Anne.

Perusahaan jadi target utama

Dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi di Jakarta, permintaan akan nasi kotak meningkat pesat.

Merespons kondisi tersebut, kata Joe, Sarasa fokus pada peningkatan kapasitas produk dan pelayanan pelanggan yang lebih baik untuk mengatasi permintaan yang semakin besar. Target pasar utama Sarasa adalah perusahaan yang menyadari nilai dari pilihan catering berkualitas.

"Banyak pemain di industri ini gagal menjaga kualitas saat pesanan dalam jumlah yang tinggi. Sarasa tidak akan pernah kompromi pada kualitas dan rasa," sambung Joe.

Anne menambahkan, Sarasa selalu berusaha memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

“Kami ingin customer merasa nyaman dan tenang karena Sarasa paham setiap perusahaan atau pemilik acara juga tidak ingin acara mereka terganggu oleh nasi kotak yang tidak berkualitas atau terlambat datang," jelas Anne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau