Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanoto Foundation Fasilitasi Inovasi Mahasiswa untuk Berdayakan Masyarakat

Kompas.com - 15/11/2023, 09:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa unjuk gigi dalam event Youth as Researchers - Tanoto Student Research Awards (YAR-TSRA) dengan menampilkan berbagai hasil penelitian dalam rangka memberdayakan UMKM. 

 

Acara yang diikuti oleh 115 peserta mahasiswa ini menghasilkan beragam inovasi aplikatif untuk menjawab berbagai persoalan yang kerap dihadapi oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Acara ini juga didukung oleh UNESCO serta  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Salah satu tim yang memamerkan karya dalam acara tersebut adalah sekelompok mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor yang terdiri dari Pandu, Violeta, Fajar, Hana, dan Nibros. Tim ini melakukan penelitian di berbagai aspek untuk mendukung kemajuan pelaku UMKM di Kota Bogor.

“Kami melakukan penelitian ini guna memberikan rekomendasi, khususnya kepada Dinas UMKM Kota Bogor untuk dapat memaksimalkan UMKM secara khusus di Bogor, dan secara umum di Indonesia,” kata Pandu saat diwawancara Kompas.com dalam acara Knowledge Summit yang bertempat di Cultural Hall, Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Pandu mengungkapkan, setelah melakukan wawancara dengan beberapa pelaku UMKM, mereka menemukan beberapa hal yang mencakup performa kinerja UMKM.

“Pertama terkait dengan legal, yang kedua terkait capital, ketiga terkait dengan market, dan yang keempat terkait dengan knowledge, yang mana pemerintah sebenarnya sudah memfasilitasi dengan beberapa aplikasi untuk mendukung legal, capital, dan knowledge, tetapi masih belum maksimal dampaknya,” sambung Pandu.

Baca juga: Punya Ide Bisnis dan Ingin Bangun Startup? Ikuti Program Tanoto Foundation Ini

Harapan Pandu dan rekan sekelompoknya adalah, ke depan pemerintah dapat bersinergi untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pembuatan perizinan usaha juga agar para pelaku UMKM dapat merasakan manfaat dari platform yang diluncurkan pemerintah sendiri.

Atasi Sampah Warung hingga Pemberdayaan Perempuan

Sementara itu tim dari Universitas Diponegoro melakukan penelitian dengan berangkat dari keprihatinan akan pertambahan jumlah sampah sisa makanan. Dalam hal ini, kelompok mahasiswa dari Undip melakukan penelitian terhadap warung makan langganan mahasiswa yakni warung bubur kajang hijau atau warung burjo.

“Angka pembuangan sampah di Semarang semakin meningkat, dan jenis sampah yang menyumbang volume terbesar adalah sampah rumah tangga, seperti food waste yang berasal dari warung makan,” jelas Edi salah satu tim mahasiswa Undip kepada Kompas.com.

Tujuan yang diharapkan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui bagaimana sistematika pembuangan sampah yang dilakukan oleh pemilik warung makan ‘burjo’ dan menyuluhkan akan pentingnya pemisahan sampah berdasarkan jenisnya.

Baca juga: 4 Manfaat Inovasi dalam Membangun Usaha

Yuman, mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah perwakilan dari kelompok Greenkas, yang dalam penelitiannya melakukan pemberdayaan terhadap kelompok PKK yang mengalami keterbatasan dana untuk melakukan kegiatan PKK.

Inovasi yang dihadirkan adalah dengan membuat kegiatan yang mampu menjadi sumber pemasukan kas ibu-ibu PKK RW 6 Lebak Siliwangi, Bandung, yakni pembuatan hidroponik.

“Karena adanya keterbatasan lahan, kami memilih cara budidaya hidroponik karena lebih efisien dalam penggunaan lahan. Selain itu, hidroponik nilai jualnya lebih tinggi, sehingga ini menjadi strategi yang bagus pula untuk mengedukasi para ibu,” ujar Yuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil