Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Optimistis 2,2 UMKM Punya NIB pada Akhir Tahun 2023

Kompas.com - 17/11/2023, 17:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat optimistis 2,2 juta unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sudah memiliki dan terdaftar dalam nomor induk berusaha (NIB) sampai akhir 2023. Adapun jumlah UMKM di Jawa Barat tercatat sebanyak enam juta unit.

Penata Perizinan Ahli Madya DPMPTSP Jawa Barat Dodin Rusmin Nuryadin, menjelaskan, terdapat 600.000 UMKM baru memiliki NIB dalam periode Januari sampai September 2023.

Dengan demikian, secara total sejak dirilis pada Agustus 2021, UMKM yang memiliki NIB telah mencapai 1,2 juta unit atau kurang 1 juta unit dengan target 2,2 juta unit tahun ini.

Dodin yakin target tercapai dengan semakin banyaknya pelaku usaha memiliki NIB. Pada 21 November 2023 mendatang, pemerintah akan digelar Gebyar Pelayanan Terpadu Usaha Mikro dan Kecil Jawa Barat 2023 di SOR Arcamanik, Kota Bandung.

"Kegiatan itu setidaknya akan dihadiri 1.200 UMK. Kami sudah menyebar link. Nanti akan mendapat pelayanan di samping NIB, ada sertifikasi halal, e-catalog, SNI, BPOM, HAKI dan lain-lain. Target kami, tambahan satu juta sampai akhir tahun, insya Allah tercapai. Dalam waktu dekat, kalau ada seperti ini pelayanan kami lebih masif, mudah-mudahan bisa tercapai," ujar Dodin seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Hadirkan Wajah-wajah Baru UMKM, Omzet Pasar Kreatif Bandung 2023 Capai Rp 6,7 Miliar

Dodin mengakui masih ada beberapa kendala dalam mengupayakan UMKM Jabar memiliki dan terdaftar dalam NIB. Salah satunya adalah masih ada stigma bahwa untuk mengurusnya sulit dan berbayar. Padahal tak demikian.

Karenanya, kata dia, butuh sosialisasi secara gencar, untuk mengedukasi masyarakat terutama UMKM, terkait kepemilikan NIB ini.

Dodin berharap melalui upaya bersama, kolaborasi dengan pemerintah kota dan kabupaten mampu meningkatkan kesadaran pelaku UMKM untuk mengejar legalitas usahanya saat ini.

"Memang ada mindset kurang ramah. Takut ada biaya, bertele-tele, padahal sebetulnya mudah. Maka, kami akan lakukan sosialisasi secara masif. Pelayanan sampai ke desa, kolaborasi dengan (pemerintah) kota dan kabupaten. Insya Allah dengan kolaborasi, bisa cepat sampai ke teman-teman UMK untuk mendapatkan informasi secara utuh," tutur Dodin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau