Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Pekalongan Bantu Kurasi Puluhan Produk UMKM agar Tembus Retail Modern

Kompas.com - 20/11/2023, 18:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memfasilitasi proses kurasi puluhan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa dipasarkan melalui retail modern.

Pelaksana Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan Supriono mengatakan, produk UMKM yang lolos tahap kurasi selanjutnya akan berkontrak langsung dengan pihak retail modern.

"Produk UMKM yang lolos seleksi kurasi akan dipasarkan melalui retail modern, bahkan, tidak menutup kemungkinan produk itu juga dipasarkan ke luar daerah," kata Supriono seperti dilansir dari Antara.

Menurut Supriono, proses kurasi produk UMKM itu dilakukan secara ketat karena ada standar produk yang harus dipenuhi seperti cara penyajian, kelengkapan administrasi produk, hingga kemasan produk.

Proses kurasi produk, lanjut Supriono, menjadi salah satu syarat jejaring pelaku UMKM untuk bisa bermitra memasarkan produknya di retail modern.

"Kami berharap semua produk UMKM yang mengikuti kurasi bisa lolos. Misalnya, yang belum lolos maka hal itu bisa menjadi koreksi dari owner produk UMKM agar melakukan perbaikan untuk peningkatan mutu dan kualitas produk," ujar Supriono.

Baca juga: Pemkot Pekalongan Minta Pelaku UMKM Jangan Anggap Ekspor itu Berat dan Rumit

Supriono mengatakan adapun pelaku UMKM yang mengikuti proses kurasi adalah mereka yang produknya sudah terdaftar perizinannya di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, memiliki nomor Induk berusaha (NIB), dan memiliki sertifikat produksi pangan industri rumah tangga.

Kurasi tersebut, lanjut Supriono, tak hanya berlangsung pada hari ini saja, melainkan nantinya produk-produk dari para pelaku UMKM menempuh uji kelayakan.

Supriono mengatakan, hasil kurasi produk UMKM tersebut bisa diketahui sekitar 1-2 bulan untuk mengecek kualitas dan rasa sesuai kelayakan standar yang ditetapkan dari ritel modern yaitu PT Indomarco Prismatama.

"Pada kegiatan kurasi itu, kami juga melibatkan akademisi dari Universitas Islam Negeri Abdurahman Wahid Pekalongan untuk memandu proses label halal produk mereka," pungkas Supriono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau