Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 UMKM Binaan BI Kalbar Tembus Pasar Nasional dan Internasional

Kompas.com - 04/02/2024, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

PONTIANAK, KOMPAS.com - Empat produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menembus pasar nasional dan internasional. Kepala Perwakilan BI Kalbar, NA Anggini Sari mengatakan, produk UMKM tersebut antara lain wastra, Kopi Liberika, hortikultura, dan pariwisata.

"Produk unggulan UMKM Kalbar yang termasuk kriteria internasional ada wastra dan Kopi Liberika," ujar Anggini di Pontianak seperti dilansir dari Antara.

Menurut Anggini, wastra sudah menjadi produk unggulan Kalbar yang mampu mengharumkan nama Indonesia. Bahkan, kain tenun ikat binaan BI di Sintang telah dipasarkan di Dubai, London, Singapura, dan Jepang.

"Wastra sudah kami jual pada saat expo terakhir di Dubai, pernah di London, Singapura, dan Jepang. Penjualan dilakukan di Kantor Perwakilan BI pada saat expo," kata Anggini.

Di samping itu, kata Anggini, wastra asal Kalbar juga tak pernah absen untuk dipasarkan pada kegiatan karya kreatif Indonesia setiap tahunnya.

Baca juga: Cerita Lilia Merintis Renaco, Ciptakan Olahan Kurma Coklat hingga Kopi

Selain wastra, produk UMKM unggulan Kalbar binaan BI yang telah menembus pasar internasional lainnya ialah Kopi Liberika. Kopi liberika asal Kayong Utara disebut telah diekspor hingga ke China.

"Kopi Liberika binaan BI ada di Kayong utara dan Sambas, dan Kopi Liberika asal Kayong Utara sudah di fasilitasi BI melalui nota kesepahaman dengan pembeli dari China," tambah Anggini.

Selain tembus pasar internasional, terdapat pula produk UMKM unggulan yang menurutnya berpotensi mengharumkan nama Kalbar di Indonesia yakni produk hortikultura dan pariwisata.

Ia menyampaikan jika hingga saat ini tidak semua wilayah Kalimantan masuk sebagai sentra produksi hortikultura. Untuk pariwisata, tercatat hingga kini Kalbar menduduki peringkat keenam dalam kunjungan wisatawan terbanyak di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau