Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Bahan Makanan yang Meroket di Hari Raya Nyepi

Kompas.com - 11/03/2024, 13:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 11 Maret 2024, membuat permintaan sejumlah bahan baku pun turut mengalami peningkatan.

Hal ini karena dalam ritual upacara Nyepi juga memerlukan beberapa hidangan makanan sebagai pelengkap. Sebut saja seperti cerorot, entil, lawar hingga penek harus ada dalam persembahan.

Jangan heran jika kebutuhan akan ketersediaan bahan baku untuk pembuatan makanan tersebut bisa meningkat tajam. Tentunya berjualan bahan makanan punya peluang bisnis yang cukup menarik untuk dicoba jelang perayaan Nyepi. Pastikan untuk memilih bahan makanan yang tepat dan sesuai dengan permintaan pasar.

Tertarik mencoba bisnis bahan makanan yang cocok di momen hari raya Nyepi, tapi bingung menentukan pilihan? Berikut ini ada beberapa ide jualan bahan pembuatan makanan yang bisa Anda coba seperti dilansir dari Cermati.com, antara lain:

1. Janur

Ide jualan bahan pembuatan makanan khas untuk upacara Nyepi yang pertama adalah janur atau daun kelapa yang masih muda. Janur ini nantinya akan digunakan sebagai pembungkus makanan khas, seperti cerorot dan sebagainya.

Tak hanya di momen perayaan Nyepi, kebutuhan akan janur terbilang sangat tinggi di Bali. Pasalnya, janur menjadi salah satu bahan baku untuk pembuatan tempat persembahan atau canang sari yang hampir setiap hari dibuat.

Selain itu, janur juga kerap dibutuhkan untuk bahan pembuatan umbul-umbul. Inilah mengapa, kebutuhan akan ketersediaan janur menjadi sangat tinggi menjelang perayaan Nyepi.

Ini bisa jadi ide bisnis yang menjanjikan, terlebih jika Anda bisa mendapatkan janur berkualitas bagus dengan harga kompetitif.

2. Daun Pisang

Daun pisang jadi salah satu bahan pembuatan makanan selanjutnya yang cukup dibutuhkan, terutama jelang upacara Nyepi. Pasalnya, ada banyak jenis makanan khas perayaan yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkus atau alas penyajiannya. Seperti nasi tepeng, ayam betutu dan sebagainya.

Biasanya, daun pisang dijual per kg dan ada pula yang dijual per lembar. Anda bisa mengemas daun pisang tersebut ke dalam kemasan berbeda sesuai dengan permintaan pasar.

Anda bisa mencari daun pisang langsung ke petani yang ada di desa untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau untuk dijual kembali.

Atau Anda bisa juga menjadi pengepul dan mensuplai daun pisang ke pedagang di pasar-pasar. Sesuaikan saja dengan modal yang dimiliki saat ini, karena daun pisang termasuk bahan yang mudah rusak. Sehingga harus segera terjual habis setelah dipanen agar tidak merugi.

3. Kelapa dan Santan

Ide jualan bahan makanan yang bakal meroket di Hari Rayai Nyepi selanjutnya adalah kelapa dan santan. Ini karena keduanya merupakan bahan yang sangat dibutuhkan dalam pembuatan makanan khas dalam upacara Nyepi. Misalnya ayam betutu, lawar dan banyak lagi.

Hal ini yang membuat permintaan akan ketersediaan kelapa dan santan juga turut meningkat. Sehingga bisnis jualan kelapa dan santan bisa sangat menjanjikan keuntungan. Apalagi jika Anda bisa menyediakan kelapa berkualitas dengan harga yang kompetitif.

Selain dibutuhkan selama menyambut Hari Raya Nyepi, kelapa juga termasuk kebutuhan pokok masyarakat. Karena kelapa termasuk salah satu bahan untuk olahan berbagai macam masakan dan juga kue tradisional. Sehingga, peluang bisnisnya tidak hanya di momen jelang perayaan Nyepi saja tapi juga di hari-hari biasa.

Baca juga: Ingin Berbisnis Oleh - oleh Khas Daerah, Perhatikan 6 Tips Ini

4. Gula Merah

Bahan makanan lainnya yang juga mengalami lonjakan permintaan jelang perayaan Nyepi adalah gula merah. Hal ini karena gula merah termasuk salah satu bahan pelengkap, bukan hanya untuk masakan tapi juga kue tradisional. Sebut saja untuk pembuatan makanan pulung Nyepi salah satunya.

Dimana gula merah menjadi pelengkap hidangan tersebut bersama parutan kelapa. Hal inilah yang kemudian menjadikan permintaan gula merah terbilang naik dibandingkan hari-hari biasa.

Jika Anda tertarik untuk berbisnis bahan makanan, maka jangan lupa sediakan juga gula merah. Karena permintaan yang naik akan membuat harganya juga turut melambung. Sehingga keuntungan akan lebih mudah didapat.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com