KOMPAS.com – Dalam menjalankan bisnis, ada kalanya karyawan tiba-tiba melakukan resign. Biasanya karyawan bersedia meninggalkan suatu pekerjaan untuk mendapatkan peran yang lebih memuaskan dan lebih sesuai dengan gaya hidup mereka.
Ada banyak faktor yang membuat mereka lebih memilih meninggalkan bisnismu dan bekerja di tempat lain. Akibatnya, perusahaan pun akan mengalami kesulitan dalam merekrut ataupun mempertahankan karyawan yang berbakat.
Baca juga: Mau Rekrut Karyawan Baru karena Bisnis Berkembang? Perhatikan Tips Ini
Karyawan adalah tulang punggung sebagian besar bisnis, tak terkecuali sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Seringkali UMKM mengalami kesulitan dalam mempertahankan karyawannya ketimbang dalam merekrutnya.
Dilansir dari Business News Daily, berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan sebagai pemilik usaha agar karyawanmu betah bekerja.
Untuk menarik dan mempertahankan pekerja, pemilik bisnis kecil dapat meningkatkan kisaran gaji karyawan. Mempertahankan bakat akan beriringan berjalan dengan gaji.
Perusahaan perlu membayar secara adil untuk para karyawannya dan menaikkannya secara berkala. Di samping itu perusahaan juga harus mempertimbangkan apakah mereka masih layak bersaing atau tidak.
Karyawan akan mengikuti gaji yang artinya mereka mungkin akan bertahan jika gajinya dinaikkan. Hal tersebut dapat kamu lakukan untuk mempertahankan bakat mereka daripada harus mencari orang berbakat lainnya.
Namun, banyak UMKM yang kurang anggaran untuk menawarkan gaji yang tinggi. Dalam kasus ini, cara lain untuk mengompensasi karyawan, kamu dapat menawarkan asuransi kesehatan, rencana pensiun karyawan, dan cuti berbayar.
Baca juga: 3 Cara Merekrut Karyawan untuk Usaha Kecil
Jika karyawan sudah bekerja dalam waktu yang lama, sebaiknya kamu dapat memberikan mereka promosi atau kenaikan jabatan. Dengan memberikan reward itu, mereka akan merasa dihargai.
Dalam hal pengembangan karir juga bisa berarti dalam menawarkan kesempatan untuk pelatihan, pengembangan keterampilan, dan jalur yang jelas untuk masa depan mereka demi meningkatkan loyalitas karyawanmu. Karyawan lebih menyukai bekerja di tempat yang mereka dapat berkembang.
Setelah pandemi, ada posisi dalam perusahaan yang muncul yaitu content creator dan social media specialist. Pekerjaan itu merupakan pekerjaan yang fleksibel, karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Pemilik bisnis sekarang pun menawarkan kebijakan kerja yang lebih fleksibel untuk menarik karyawan. Hal ini dilakukan agar dapat menghargai kebebasan dan keseimbangan kerja dan hidup (work life balanced).
Melibatkan karyawan secara teratur, meminta masukan mereka, dan menunjukkan penghargaan atas kontribusi mereka akan membuat mereka merasa dihargai dan memupuk rasa memiliki dan koneksi dengan perusahaan. Jika kamu melakukan hal itu, karyawan akan senang bekerja di perusahaanmu.
Banyak pekerja yang memilih resign padahal mereka menerima gaji yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan budaya atau lingkungan kerja perusahaan mereka buruk.
Baca juga: 7 Langkah Merekrut Karyawan yang Tepat untuk Bisnis Anda
Generasi Z mengatakan bahwa perusahaan dengan lingkungan kerja yang toxic akan merusak kesehatan mental mereka. Maka dari itu, mereka akan mementingkan kesehatan mental dan tak peduli dengan uang yang mereka terima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.