Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Bisnis Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok Menjanjikan, Simak Alasannya

Kompas.com - 15/04/2024, 13:30 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eceng gondok adalah tanaman air yang tumbuh subur di perairan tawar seperti sungai, danau, atau rawa-rawa. Meskipun sering dianggap sebagai gulma, tanaman ini memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi produk kerajinan tangan.

Cocos Trisada, 56 tahun, merupakan owner usaha bernama Tangankoe, yaitu bisnis kerajinan tangan yang menggunakan bahan alam seperti eceng gondok, kulit kayu, daun palem, dan masih banyak lagi. Kerajinan tangan itu berupa alas kaki seperti sendal dan sepatu.

Baca juga: Cerita Cocos Trisada, Rintis Usaha Alas Kaki Berbahan Limbah Eceng Gondok

Trisada menjelaskan bahwa peluang bisnis Tangankoe sangat besar dan cukup menjanjikan. Trisada bahkan sudah menembus pasar ekspor yaitu ke Australia, Italia, Beligia, dan masih banyak lagi.

Berikut alasan mengapa peluang bisnis kerajinan tangan dari bahan-bahan alam itu sangat menjanjikan, sesuai yang telah dijelaskan oleh Cocos Trisada;

1. Tidak Ada Kompetitor

Jika suatu bisnis benar-benar tidak memiliki pesaing, ini bisa menjadi peluang yang sangat menguntungkan. Tanpa pesaing, bisnis tersebut dapat menguasai pasar dan menetapkan harga yang diinginkan.

Ini juga berarti bahwa bisnis memiliki peluang lebih besar untuk membangun merek yang kuat dan setia konsumen.

Jadi konsumen dalam negeri maupun luar negeri akan terfokus dan terpusat memesan kepadanya.

2. Produk Bernilai Seni Tinggi

Produk-produk Tangankoe yang dikerjakan Trisada tentu memiliki nilai seni yang tinggi karena membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan kreativitas yang tinggi.

Trisada juga mengaku produk-produknya sangat disukai oleh orang-orang yang melihat kepada produk yang bernilai seni tinggi. Maka Anda bisa menetapkan mereka sebagai target pasar utama bisnis Anda.

3. Modal Kecil

Untuk membangun bisnis ini Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Hal itu dikarenakan bisnis ini tidak memerlukan peralatan dan perlengkapan yang mahal.

Cocos Trisada menjelaskan bahwa ia hanya menggunakan jarum dan gunting untuk alatnya, sedangkan eceng gondok ia dapat mengambilnya dari Sungai, kayu ia mengambilnya dari tukang kayu, dan bahan lainnya bersifat gratis.

Ia bahkan melakukan pekerjaan ini hanya dengan tangan. Ia tak menggunakan mesin sama sekali. Jadi Anda bisa meraup keuntungan tinggi, karena modal yang Anda butuhkan sangat kecil.

4. Bermanfaat bagi Banyak Orang

Bisnis Tangankoe yang dijalankan oleh Trisada menjadi manfaat bagi banyak orang. Kerajinan yang dilakukan Trisada dapat ditularkan ke banyak orang, sehingga banyak orang yang memiliki skill kerajinan dapat menghasilkan suatu produk yang bernilai tinggi juga.

Trisada mengaku bahwa ia sering dijadikan narasumber oleh Kemenkop (karena UMKM-nya merupakan binaan Kemenkop UKM) yaitu untuk menularkan dan memberikan ilmu kepada mereka pelaku usaha.

Trisada juga mengaku sudah lebih dari 100 pengrajin di berbagai daerah di Indonesia yang ia ajari untuk membuat kerajinan tangan ini.

Baca juga: Daun Pisang Bisa Jadi Peluang Bisnis, Kenali 5 Tahap Berikut Ini

Halaman:

Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau