Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daun Pisang Bisa Jadi Peluang Bisnis, Kenali 5 Tahap Berikut Ini

Kompas.com - 26/01/2024, 17:44 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Daun pisang ternyata punya potensi menarik untuk dijadikan bisnis ekspor yang menjanjikan banyak keuntungan. Umumnya daun pisang yang dijual di pasar hanya dihargai Rp5.000 per kilogram, tapi di luar negeri harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah per lembarnya.

Iklim di Indonesia mendukung pertumbuhan pohon pisang di Indonesia, sehingga ini menjadi peluang besar untuk memanfaatkan ekspor daun pisang dan memenuhi permintaan ke luar negeri.

Tertarik untuk mulai merintis bisnis ekspor daun pisang tapi tak tahu harus mulai dari mana? Agar lebih paham, simak 5 tahapan yang perlu diperhatikan dalam bisnis ekspor dikutip dari Cermati.com berikut ini:

1. Temukan Importir atau Buyer yang Tepat

Tahapan paling penting dalam bisnis ekspor sebelum proses ekspor barang dimulai adalah dengan menemukan atau mendapatkan buyer/importir. Hal ini tentu menjadi sebuah keharusan yang sangat krusial supaya kegiatan ekspor bisa berjalan.

Untuk mencari atau mendapatkan buyer ekspor sebetulnya relatif mudah. Apalagi dengan adanya akses internet saat ini yang semakin memudahkan dalam berniaga dengan pembeli dari luar negeri. Baik melalui website perusahaan, marketplace international, dan lain sebagainya.

Pastikan untuk benar-benar menyeleksi buyer dengan teliti dan periksa latarbelakangnya. Setelah buyer terpercaya dari mancanegara sudah berhasil didapatkan, kemudian bisa lanjut dengan membuat kesepakatan kerja sama.

Pastikan isi kesepakatan yang dibuat bisa memberikan keuntungan dan melindungi kepentingan kedua belah pihak. Agar tidak ada pihak yang dirugikan atas kesepakatan yang dibuat.

2. Pastikan Bisnis Sudah Berizin Usaha Resmi

Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting dalam bisnis ekspor adalah mengurus perizinan. Terutama yang berkaitan dengan legalitas bisnis secara hukum, mulai dari izin usaha, tanda daftar perusahaan, NPWP, hingga izin ekspor.

Legalitas menjadi bentuk pengakuan secara resmi dari pemerintah terhadap suatu bisnis atau usaha. Dengan adanya legalitas, bisnis akan memiliki kekuatan hukum yang mampu melindungi hak-hak pelaku usaha tersebut. Bentuk bisnis yang sudah legal bisa berupa koperasi, CV, atau bahkan PT (perseroan terbatas).

Dalam bisnis ekspor, legalitas bisnis mampu membantu meningkatkan kepercayaan calon pembeli luar negeri serta pemerintah. Sementara untuk proses pengajuan izin ekspor, saat ini sudah cukup mudah. Sebab pemerintah sudah menyederhanakan setiap proses yang harus dilalui pelaku bisnis.

3. Gunakan Jasa Ekspor Pihak Ketiga (Undername)

Mengurus perizinan usaha hingga izin ekspor memang bukan perkara yang mudah. Ada banyak persyaratan dan tahapan yang harus dilalui pelaku bisnis, sehingga bagi pelaku bisnis kecil cukup memberatkan.

Tapi sekarang ini ada cara yang lebih mudah untuk menjalankan bisnis ekspor daun pisang tanpa perlu memiliki legalitas bisnis lebih dulu. Yakni dengan menggunakan jasa ekspor pihak ketiga atau yang lebih dikenal dengan sebutan undername.

Pelaku bisnis ekspor nantinya akan menggunakan nama dari perusahaan lain yang sudah berizin resmi saat melakukan pengiriman produk ekspornya. Saat ini, ada banyak yang menyewakan jasa undername ekspor. Anda bisa memilih salah satu yang terbaik dan pastikan kredibilitas yang dimiliki perusahaan tersebut.

Baca juga: Mau Sukses Ubah Hobi Tanaman Hias Jadi Duit? Perhatikan 7 Cara Manjur Ini

4. Jalin kerja sama dengan Perusahaan Forwarder

Bagi pelaku bisnis ekspor, bekerja sama dengan freight forwarder (forwarder) sangatlah penting. Freight forwarder sendiri merupakan sebuah perusahaan layanan jasa pengangkutan barang dalam jumlah besar.

Bukan hanya itu, perusahaan ini juga bertanggung jawab atas penerbitan dokumen pengiriman, penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman ke tempat tujuan.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau