Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2024, 13:56 WIB
Nugraha Perdana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi


BATU, KOMPAS.com - Warga Kota Batu patut berbangga, produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berupa pot tanaman jenis Kokedama diekspor ke Jepang.

Produk pot tersebut dari merek Creative Kokedama, usaha yang dijalankan seorang perempuan pelaku UMKM, bernama Dwi Lili Indayani.

Lili mengatakan, pada tahun 2023, produknya itu telah berhasil dikirim ke Jepang sejumlah 1 kontainer berisi 202 box atau 10.450 buah. Nilai ekspornya mencapai US $ 26.109 atau sekitar Rp 402.460.000.

Baca juga: Bea Cukai Malang Bantu Pelaku UMKM Tembus Pasar Luar Negeri Lewat Program Klinik Ekspor

Creative Kokedama saat ini bekerjasama dengan perusahaan Bond Syoji.co.ltd untuk membantu memasarkan produknya ke Jepang. Sebagai informasi, produk pot tanamannya itu terbuat dari bahan dasar serabut kelapa atau cocofiber dan akar pakis.

"Harapannya, semakin meningkat produk yang diekspor dengan target 2 kontainer setahun," kata Lili pada Rabu (24/1/2024).

Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, bahwa Pemkot Batu berkomitmen untuk terus membantu mengembangkan produk pertanian dan UMKM Kota Batu menembus pasar global.

Menurutnya, semakin tinggi produk UMKM Kota Batu dipasarkan ke luar negeri, maka dampak positif yang dirasakan yakni lapangan pekerjaan terbuka secara masif dan akan mengurangi tingkat pengangguran.

"Ini membuktikan bahwa produk UMKM kita, telah mampu tembus di pasar global. Terutama memenuhi kebutuhan pasar luar negeri, sebelumnya ada keripik tempe juga sudah dipasarkan ke luar negeri, kemudian juga keripik buah dan sayur dikirim ke Singapura," papar Aries.

Baca juga: Cerita Kerupuk Emping Warunggunung, Tembus Ekspor ke Arab Saudi dan Jepang

Aries berharap, produk-produk UMKM yang telah dipasarkan ke luar negeri dapat memotivasi pelaku UMKM lainnya untuk melakukan hal yang sama.

"Ke depan kita akan terus dorong, agar produk UMKM kita menembus pasar ekspor," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau