BEKASI, KOMPAS.com - Perusahaan otomotif Daihatsu mengadakan acara "Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi" di Bundaran Tarian Langit, Harapan Indah, Bekasi. Acara ini diselenggarakan pada Minggu (28/4/2024).
Dalam kegiatan ini, Daihatsu juga menghadirkan para pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas otomotif. Dua di antaranya ramai oleh pengunjung di tengah panas terik Bekasi.
Dua UMKM tersebut yaitu Es Teh Mak-Mi Asli Wonogiri dan Gultik Mbahuti. Kompas.com berkesempatan untuk mewawancarai keduanya dan berbincang-bincang seputar bisnis yang dijalankan.
Baca juga: KAWFEST 2024 Digelar di Sarinah pada 25-28 April, Ada Beragam Produk UMKM Wastra
Es Teh Mak-Mi Asli Wonogiri ini rupanya telah menjual sebanyak lebih dari 500 gelas sejak acara dimulai pada pukul 07.00 WIB.
"Sejak kami mulai buka tenant di sini, es teh sudah terjual 500 gelas. Terus juga sudah refill es teh sampai 15 kali," ucap Sonia, karyawan Es Teh Mak-Mi Asli Wonogiri.
Es Teh Mak-Mi Asli Wonogiri ini rupanya telah berjalan sejak tahun 2023 lalu. Hal ini diakui oleh Aisyah, sebagai anak dari pemilik bisnis Es Teh Mak-Mi Asli Wonogiri.
Baca juga: UMKM Binaan Pertamina Alami Peningkatan Penjualan Saat Lebaran
"Dari dulu mamah pengin punya usaha teh kayak gini. Alhamdulillahnya tercapai juga," lanjut Aisyah.
Kemudian, Aisyah mengatakan bahwa Es Teh Mak-Mi Asli Wonogiri ini adalah hasil racikan sendiri. Bahkan, bahan bakunya yang berupa teh tubruk langsung didatangkan dari Wonogiri.
"Terus juga yang bikin beda sama teh lain itu, rasa es teh Wonogiri ga berubah meski es batunya udah cair. Jadi tetap ada rasa manisnya," tutur Aisyah.
Baca juga: Hadapi Lebaran, Pengelola Mal di Malang Raya Gandeng 250 UMKM
Tak mau kalah, Gultik Mbahuti juga menjadi tenant makanan yang ramai didatangi oleh pengunjung. Gultik Mbahuti menyajikan makanan berupa oseng mercon dan gulai.
"Buat acara hari ini, Gultik Mbahuti sudah terjual sebanyak 150 porsi," ungkap Diki, pemilik bisnis Gultik Mbahuti.
Lebih lanjut, Diki mengatakan bahwa Gultik Mbahuti juga sudah beroperasi secara offline di daerah Rawasari. Ia pun menyebut bahwa Gultik Mbahuti ini hadir bagi orang-orang yang belum bisa menjangkau gultik di daerah Blok M.
Baca juga: Dorong UMKM Masuki Pasar Ekspor, BNI Gelar Forum Eksportir
"Awal mulanya 'kan gultik itu dikenal di daerah Blok M. Tapi akhirnya kami juga coba meramu sendiri. Kira-kira juga sama rasanya dengan gultik di Blok M," lanjut Diki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya