Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai dan Tantangan Jasa ‘Eye Make Up’ Konser

Kompas.com - 21/05/2024, 14:24 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Hal ini terjadi karena bisnis ini terbilang sangat terbuka lebar bagi siapa saja yang punya skill bagus, sehingga membuatnya banyak orang berbondong-bondong untuk mencoba peruntungan di bisnis tersebut.

Tingginya persaingan dalam bisnis tentunya menuntut effort dan kreatifitas yang jauh lebih besar dari para pelaku usaha. Ini agar bisnis tetap bisa bertahan dan mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.

2. Keamanan di Lokasi Konser

Tantangan selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis make up konser adalah perihal keamanannya. Di setiap konser, tentunya pihak penyelenggara sudah menyiapkan keamanan khusus untuk menjaga situasi konser agar lebih kondusif.

Namun demikian, pihak keamanan justru melihat keberadaan jasa eye makeup konser mengganggu ketertiban. Sehingga tak jarang sering mengalami tindakan pengusiran. Apalagi jika ada jasa makeup yang mengerjakan layanannya di dalam venue konser.

3. Harga Layanan Jasa

Berikutnya tantangan lainnya yang hampir selalu ada dalam sebuah bisnis adalah perihal penetapan harga layanan. Tak sedikit yang masih takut untuk memberikan patokan harga atas layanan jasa yang diberikan, sehingga terkadang menawarkan harga yang terlalu murah.

Hal ini tentunya bisa merusak pasar dan membuat layanan jasa kurang dihargai oleh calon pelanggan. Karena merasa bisa mendapatkan layanan yang sama dengan harga jauh lebih murah.

Untuk eye makeup biasanya dibanderol mulai dari Rp 50.000 tergantung kesulitan atau request dari pelanggan. Sementara, untuk make up lengkap hingga hair-do bisa menyesuaikan.

4. Banyak Peralatan dan Produk Make Up yang Harus Dibawa

Tantangan yang juga harus dipertimbangkan saat memulai bisnis jasa eye make up konser adalah keberadaan peralatan rias. Biasanya alat-alat dan produk makeup yang digunakan cukup banyak, berat dan membutuhkan space yang cukup.

Hal ini tentunya mengharuskan untuk memiliki tenaga ekstra agar bisa membawanya ke venue konser. Ditambah lagi jika venue acara cukup jauh dari lokasi parkir, belum lagi kalau cuaca sedang tidak bersahabat.

5. Modal Produk

Tantangan satu ini hampir selalu dihadapi oleh semua pelaku bisnis jasa make up konser adalah modal, terutama untuk pembelian produk makeup. Di pasaran ada banyak jenis produk dengan harga terjangkau yang bisa digunakan. Anda hanya perlu mendapatkan produk makeup yang cocok dan sesuai budget untuk modal produk.

Pastikan bahwa Anda bisa menyiapkan modal produk dan peralatan pendukung yang dibutuhkan. Tak masalah meskipun harganya murah, asalkan hasilnya memuaskan dan harga jasanya terjangkau.

Setiap bisnis tentunya memiliki beragam tantangan tersendiri, begitu pula dengan bisnis eye make up konser. Dengan memahami tantangan yang akan dihadapi, ini akan membantu Anda menjadi lebih siap dan tak mudah menyerah.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau