Pastikan desain kemasan yang dibuat mencerminkan identitas dari merek tersebut secara konsisten dan juga memiliki sisi kepraktisan. Hal ini untuk membangun kesan yang kuat sekaligus pengenalan merek.
Era digital membuat strategi pemasaran turut mengalami perubahan. Untuk itu, jangan lupa kelola keberadaan bisnis secara online. Salah satunya melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok hingga Twitter.
Buat akun khusus bisnis dan gunakan untuk menjalin kedekatan atau interaksi dengan audiens yang ditargetkan. Misalnya dengan membuat konten-konten video yang menarik dan informatif.
Dukung aktivitas tersebut dengan membagikan testimoni pelanggan secara nyata. Jika perlu tawarkan juga promo khusus secara online agar bisa lebih menarik perhatian calon konsumen. Melakukan kolaborasi dengan para influencer kuliner pun juga bisa mendorong popularitas produk sambal secara signifikan.
Mengkombinasikan langkah-langkah tersebut, akan membuat pemasaran online menjadi lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran merek. Alhasil penjualan produk sambal kemasan pun juga akan turut mengalami peningkatan.
Agar bisnis sambal kemasan terus berjalan, jangan ragu untuk berinovasi. Salah satunya dengan membuat variasi produk sambal yang baru, baik dari segi rasa maupun tingkat kepedasannya. Hadirkan pilihan yang beragam untuk memenuhi selera konsumen yang beragam.
Untuk menerapkannya, jangan lupa untuk selalu melakukan tes produk sambal secara berkala. Pastikan juga untuk menjaga kualitas rasa agar tidak berubah, bisa juga dengan memperhatikan masukan dari pelanggan terkait rasa, tekstur, hingga perubahan produk.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.