Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Bisnis "Delivery" Online pada Usaha Kuliner

Kompas.com - 28/05/2024, 14:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Delivery online atau layanan pengantaran pesanan, terutama untuk produk kuliner pernah berada di puncak kejayaannya di masa pandemi.

Kebijakan pembatasan sosial atau social distancing membuat banyak restoran atau tempat kuliner membatasi pesanan makan di tempat, sehingga hanya boleh take away atau pesan untuk dibawa pulang.

Hal ini pun membuat masyarakat kemudian beralih menggunakan layanan delivery online untuk mengantarkan pesanan makanan mereka.

Namun, seiring kondisi yang sudah mulai membaik dan normal kembali, masyarakat pun jadi lebih suka beli makanan langsung di tempat, sehingga membuat keberadaan delivery online tampak kurang diminati.

Lantas bagaimana caranya agar bisnis delivery online produk kuliner tetap eksis dan mampu bertahan, sementara peminatnya berkurang? Dilansir dari Cermati.com, berikut ini ada beberapa strategi yang bisa dilakukan.

1. Tingkatkan Layanan dengan Penuh Inovasi

Saat ini masyarakat cenderung lebih pemilih dan hanya menggunakan satu aplikasi saja untuk belanja online. Biasanya mereka akan memilih aplikasi yang bisa memberikan banyak keuntungan.

Inilah mengapa, pemilik bisnis harus terus berinovasi supaya masyarakat tetap setia dan memilih layanan jasa yang ditawarkan. Inovasi bisa dilakukan mulai dari segi pelayanan, harga dan kemudahan-kemudahan lainnya yang berbeda dari kompetitor.

2. Melakukan Segmentasi Pasar

Perubahan yang terjadi akibat pandemi membuat perilaku masyarakat dalam berbelanja secara online juga turut berubah. Meskipun pandemi telah usai, namun kemudahan yang diperoleh dari belanja online sudah mengubah perilaku sebagian besar masyarakat. Hal ini yang membuat peluang delivery online pada usaha kuliner masih tetap bagus.

Salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk mendorong performa bisnis delivery online adalah dengan melakukan segmentasi. Ini merupakan langkah untuk memilah-milah calon konsumen tertarget ke dalam sebuah kategori yang lebih spesifik.

Salah satunya dengan membuat sebuah segmen waktu pengiriman secara khusus. Sebagai contoh ambil di antara waktu sarapan dan makan siang, atau bisa juga di antara waktu makan siang hingga makan malam.

Pilih waktu yang tepat terutama ketika pekerja kantoran sedang ingin ngemil atau makan tapi tak bisa pergi meninggalkan tugasnya. Sehingga mereka lebih memilih memesan makanan dengan layanan delivery online.

Baca juga: Mau Pintar Bisnis Online? Kenali Istilah Ini

3. Berikan Promo Secara Terbatas

Strategi selanjutnya yang tak kalah efektif untuk mendukung bisnis delivery online usaha kuliner yakni dengan memberikan penawaran menarik atau promo. Penawaran ini bisa berupa diskon, reward atau bahkan cashback dan lain sebagainya.

Jangan asal memberikan penawaran promo pada calon konsumen. Karena langkah ini bisa jadi kurang efektif jika tidak dilakukan dengan penuh strategi. Salah satunya dengan menetapkan durasi promo secara terbatas hanya di waktu tertentu saja.

Ambil sebagai contoh, promo hanya diberlakukan di jam-jam malam atau jam tertentu saja. Misalnya, potongan 10 persen khusus di jam 10.00 - 22.00 WIB, atau cashback 10 persen untuk pembelian minimal Rp100.00.

4. Tawarkan Layanan Ekstra

Selanjutnya strategi yang cocok digunakan di bisnis delivery online adalah memberikan pelayanan ekstra. Layanan ini bisa diberikan di waktu-waktu tertentu, misalnya di saat jam sibuk.

Pasalnya, ada beberapa konsumen yang tak keberatan mengeluarkan biaya lebih besar demi layanan tertentu. Asalkan pesanan yang sudah diorder sampai tepat waktu atau bahkan lebih cepat. Namun, tak sedikit juga konsumen yang ingin berhemat meskipun proses pengantaran pesanan memerlukan waktu lebih lama.

Hal ini karena tak sedikit orang yang takut keluar membeli makanan ketika sudah malam hari. Sehingga mereka akan memilih layanan delivery online untuk mengantarkan pesanan makanannya.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau