Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Daun Kelor Bisa Tembus Pasar Ekspor, Ikuti 5 Tips Berikut

Kompas.com - 23/06/2024, 15:25 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Daun kelor atau yang populer dengan sebutan Moringa oleifera termasuk salah satu komoditas yang sangat potensial. Tak hanya untuk pasar dalam negeri tapi juga mancanegara. Hal ini lantaran nutrisi baik yang dimiliki daun kelor alias moringa memang sangatlah melimpah.

Namun demikian, belum banyak masyarakat yang meliriknya sebagai sebuah komoditas ekspor potensial. Padahal jika sudah tahu kiatnya, berbisnis moringa keuntungannya bisa sangat menjanjikan.

Apalagi permintaan produk moringa di pasar mancanegara masih sangat terbuka hingga saat ini. Tentunya, peluang ini tak boleh disia-siakan begitu saja. Tertarik untuk membuka pasar moringa untuk mancanegara?

Dirangkum dari Cermati.com, berikut ini ada beberapa kiat untuk membawa bisnis moringa ke pasar internasional.

1. Lakukan Pembudidayaan

Hal pertama yang harus dilakukan untuk memulai bisnis moringa adalah dengan mulai melakukan penanaman. Terlebih jika ingin menargetkan pasar mancanegara, maka proses penanaman pohon moringa harus sudah dilakukan jauh-jauh hari. Hal ini supaya ada produk yang bisa ditawarkan ke calon pembeli atau importir dari luar negeri.

Sebab, jika belum ada produk yang nyata tentunya akan sulit untuk meyakinkan calon pembeli tersebut. Belum lagi, para importir biasanya lebih suka melakukan peninjauan secara langsung ke lahan kebun yang ditanami moringa.

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui teknik yang digunakan petani dalam membudidayakan moringa. Apakah menggunakan teknik budidaya organik atau teknik lain. Oleh karena itu, pembudidayaan moringa perlu dilakukan segera tanpa menunggu pembeli datang.

2. Penuhi Standar Kualitas Produk

Selanjutnya hal yang perlu diperhatikan untuk membuka pasar moringa ke mancanegara adalah kualitas hasil produksi. Agar mampu bersaing di pasar internasional, kualitas produk moringa yang ditawarkan harus sesuai standar yang ditetapkan. Biasanya, selain memantau kebun budidaya para importir juga akan melihat proses produksi moringa.

Tak jarang mereka akan melakukan pengujian terhadap hasil produksi tersebut untuk mengetahui kualitasnya. Jika sudah terbukti kualitas memang bagus, biasanya transaksi akan dilanjutkan. Oleh sebab itu, tahapan dalam proses produksi moringa harus dibuat dengan standar kualitas terbaik.

Bahkan jika perlu, bisa dilakukan pengawasan dengan cermat. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dalam proses produksi yang bisa mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.

3. Miliki Sertifikasi Kebun Organik

Saat ini produk-produk organik sangat populer dan banyak diminati pasar mancanegara. Oleh karena itu, penting untuk menghasilkan produk moringa organik yang dihasilkan dari budidaya organik.

Supaya produk moringa yang dihasilkan terbukti organik, maka kebun budidaya harus sudah terdaftar sebagai kebun bersertifikasi. Sertifikasi kebun organik menjadi salah satu langkah penting untuk membuka jalan agar produk moringa mampu menembus pasar internasional.

Perlu diingat bahwa sertifikasi tersebut harus dikeluarkan oleh lembaga kredibel yang diakui secara internasional. Salah satunya adalah CERES atau Certification of Environmental Standards. Kantor pusat dari lembaga sertifikasi ini berada di Jerman.

Kebun yang sudah terdaftar sebagai kebun organik di lembaga sertifikasi akan lebih mudah diakses oleh calon pembeli dari mancanegara.

Baca juga: 7 Contoh Bisnis Pertanian, Cocok untuk Para Milenial

4. Daftarkan Moringa Sebagai Produk Bahan Pangan

Selain kebun yang bersertifikasi, produk moringa yang dihasilkan juga harus terdaftar. Oleh karena itu, pastikan untuk mendaftarkan hasil produk moringa ke lembaga sertifikasi yang terpercaya secara internasional.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau