Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Manfaat Komunitas dalam Bisnis Start Up

Kompas.com - 30/06/2024, 14:57 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Sekarang ini, komunitas jadi sebuah sarana yang cukup penting bagi bisnis untuk meningkatkan jangkauan dan hubungan dengan pelanggan. Tak heran jika kini ada banyak komunitas bisnis baru yang mulai bermunculan, baik berbasis offline maupun online.

Komunitas dianggap mampu meningkatkan loyalitas, memberikan dukungan, hingga informasi berharga demi pengembangan maupun optimalisasi bisnis, terutama dalam bisnis start up yang sangat membutuhkan dukungan dan loyalitas dari pelanggannya.

Tapi benarkah keberadaan komunitas mampu mendukung perkembangan bisnis start up? Apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari komunitas untuk sebuah bisnis? Dilansir dari Cermati.com, simak pembahasannya secara lengkap berikut ini:

1. Pererat Hubungan dengan Konsumen

Komunitas bisnis merupakan sebuah perkumpulan yang berisikan sejumlah konsumen dengan banyak kesamaan, mulai dari kesamaan minat, layanan jasa atau produk yang digunakan, hingga jenis bisnisnya. Dalam perkumpulan tersebut kemudian terjalin interaksi yang baik antara sesama anggota.

Setiap komunitas tentunya memiliki karakteristik serupa karena didasari sebagai pelanggan produk yang sama. Rasa percaya terhadap sebuah produk atau brand itulah yang membuat setiap anggota dalam komunitas tersebut merasa terhubung.

Sebuah komunitas memungkinkan bisnis untuk bisa berinteraksi lebih mudah dengan konsumen, misalnya dengan membuka forum diskusi, maupun saling berkomentar di ruang komunitas tersebut.

Hal ini kemudian yang membuat bisnis bisa secara langsung terhubung dengan mereka, sekaligus mempererat hubungan antara produsen dengan konsumen.

2. Membantu Bisnis Lebih Responsif

Melalui keberadaan komunitas, bisa membantu bisnis jadi lebih responsif terhadap setiap permasalahan yang dihadapi oleh pelanggannya. Apalagi jika muncul permasalahan mendesak yang sedang dialami oleh konsumen dan perlu penanganan segera.

Dengan begitu, hal ini memungkinkan brand atau perusahaan memberikan pelayanan terbaiknya bagi pelanggan. Sekaligus, memanfaatkan permasalahan tersebut untuk kepentingan bisnis.

Misalnya saja seperti menggunakannya untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan kredibilitas bisnis. Respon cepat yang diberikan bisa menjadi sebuah keunggulan yang membuat bisnis Anda berbeda dari kompetitor.

3. Membuat Loyalitas Brand Meningkat

Salah satu kunci kesuksesan dalam bisnis adalah hubungan erat jangka panjang dengan konsumen atau pelanggan bisnis. Inilah manfaat dari sebuah komunitas yang bisa membantu bisnis dapat berinteraksi dengan para pelanggannya secara lebih aktif.

Dalam survei Stackla, terlihat jika 90 persen pelanggan menyatakan bahwa keaslian sangatlah penting ketika memilih brand atau merek yang disukai. Melalui komunitas pula membuat setiap anggotanya merasa terdorong untuk saling terhubung satu sama lain.

Seiring bertumbuhnya komunitas yang dibangun dan semakin eratnya hubungan, makin bertambah loyalitas pelanggan terhadap sebuah bisnis. Begitu pula manfaat yang diberikan komunitas pada bisnis tersebut.

Baca juga: Mau Bisnis dengan Teman Kantor? Coba 7 Ide Bisnis Ini

4. Mendukung Strategi Pemasaran

Melalui komunitas, pelaku bisnis akan lebih bisa mendapatkan banyak informasi terkait tantangan, harapan, hingga keinginan konsumen. Hal ini nantinya dapat membantu bisnis dalam menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan tepat, karena keberadaan komunitas membantu mereka untuk tetap update dengan topik hangat dan tren terbaru yang jadi perbincangan.

Apalagi, komunitas juga dapat memberikan inspirasi atau ide baru yang masih fresh. Sehingga bisa digunakan untuk menarik minat konsumen baru, mendorong potensi penjualan, hingga menjaga prospek pelanggan yang ada di berbagai kanal pemasaran lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com