Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YDBA dan PIP Serahkan Sertifikasi GAP kepada Petani Binaan di Bogor

Kompas.com - 11/07/2024, 20:38 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com- Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) bersama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menyerahkan sertifikasi kepada petani binaan kedua lembaga yang telah melakukan transformasi sistem budidaya dari konvensional menjadi organik.

Sertifikasi yang dimaksud adalah Good Agriculture Practices (GAP), dan penyerahan dilakukan di Sukawangi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/7/2024).

Terdapat 14 petani di wilayah tersebut mendapatkan sertifikasi GAP yang langsung diserahkan oleh dinas terkait.

Baca juga: Mega Inovasi Organik Berhasil Ekspor Hasil Pertanian ke Jerman

Ketua Pengurus YDBA Rahmat Samulo mengatakan bahwa program pembinaan yang dilakukan Astra melalui YDBA bersama PIP ini diharapkan dapat membentuk ekosistem pertanian yang mendukung kemajuan petani di Sukawangi Bogor.

"Penyerahan sertifikasi yang diberikan oleh dinas terkait diharapkan dapat lebih memotivasi para petani untuk terus melakukan budidaya yang lebih baik dan terstandar," ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis (11/7/2024).

Sementara itu Direktur PIP Muhammad Yusuf menuturkan, bahwa sertifikasi yang didapat petani pada kesempatan ini sejalan dengan desain program pembinaan yang digarap Astra melalui YDBA bersama PIP pada tahun 2022 lalu.

"Kami berharap sertifikasi ini dapat mendukung kemandirian petani di Sukawangi Bogor," kata dia.

Baca juga: Produsen Vanili Organik Binaan BI NTB Dapat Pesanan Senilai Rp 24 Miliar di Amerika

Judi Rahmat dalam kesempatan ini juga menyampaikan, bahwa sertifikasi ini bisa diberikan kepada lebih banyak lagi petani di Kab. Bogor, terlebih masih banyak luasan lahan petani di wilayah tersebut.

Siti Solihat mewakili Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat dalam acara ini memberikan apresiasi kepada Tim Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Sukawangi Majeng Sareng yang didirikan Astra melalui YDBA dan PIP yang membantu para petani dengan semangat dan gigih untuk mendapatkan sertifikasi GAP.

"Kami berharap semangat tersebut bisa memotivasi para petani yang belum mendapatkan sertifikasi untuk menerapkan sistem budidaya pertanian yang ter-standar, agar mendapatkan sertifikasi GAP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau