Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi UMKM Manfaatkan TikTok Marketing untuk Bisnis

Kompas.com - 12/07/2024, 10:55 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Saat ini TikTok menjadi salah satu platform media sosial yang memiliki popularitas cukup tinggi. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa TikTok semakin dilirik sebagai kanal pemasaran untuk bisnis, terutama oleh para pelaku UMKM.

Kegiatan pemasaran melalui platform ini kemudian dikenal dengan sebutan TikTok marketing.

Apalagi TikTok kemudian berinovasi dengan menambahkan sejumlah fitur yang sangat mendukung pemasaran bisnis, salah satunya TikTok Ads.

Fitur ini membuat kampanye marketing di TikTok menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Namun demikian, TikTok marketing bukan hanya melulu soal ads atau beriklan saja.

Ada beberapa strategi lainnya yang perlu diperhatikan agar kampanye marketing tersebut memberikan hasil yang optimal untuk bisnis. Dilansir dari Cermati.com, berikut ini ada beberapa cara memaksimalkan potensi TikTok marketing untuk mendorong performa UMKM.

1. Pelajari Bagaimana Cara TikTok Bekerja

TikTok merupakan sebuah platform berbagi video dengan durasi yang cukup singkat, mulai dari 15 detik hingga 10 menit. Video yang diunggah tersebut nantinya bisa digunakan sebagai media mempromosikan bisnis yang cukup efektif.

Caranya cukup dengan membuat video tentang produk yang diberi tambahan efek, suara maupun latar musik sehingga mampu menarik interaksi dari audiens. Misalnya dengan meninggalkan komentar, like hingga share video tersebut ke pengguna yang lain.

Semakin tinggi interaksi di postingan video yang dibuat, maka peluang untuk dipromosikan TikTok ke pengguna lain juga akan semakin tinggi. Ini artinya, peluang untuk meningkatkan brand awareness juga akan menjadi lebih besar.

2. Menetapkan Tujuan

Sebelum menggunakan TikTok marketing, pastikan untuk menentukan tujuan apa yang ingin dicapai oleh bisnis. Hal ini nantinya akan semakin memudahkan dalam menentukan langkah selanjutnya saat menggunakan TikTok untuk bisnis.

Misalnya saja ingin menjangkau lebih banyak audiens, branding bisnis, brand awareness, meningkatkan keterlibatan dan lain sebagainya.

Menetapkan tujuan menjadi sangat penting agar bisa mendukung upaya pemasaran di TikTok lebih optimal. Maka dari itu, pastikan untuk menetapkan tujuan secara spesifik, terukur, relevan, tepat waktu dan dapat dicapai.

3. Menentukan Target Audiens

Sebelum membuat konten, penting sekali untuk menentukan target penjualan yang ingin dicapai. Maka dari itu, sebaiknya harus mempelajari demografi TikTok agar bisa lebih mudah mengidentifikasi audiens potensial untuk bisnis Anda.

Luangkanlah waktu untuk melakukan riset terkait audiens produk bisnis Anda, misalnya dari usia, gender, wilayah tempat tinggal dan sebagainya. Hal ini akan sangat membantu dalam menerapkan strategi marketing selanjutnya agar lebih efektif.

Baca juga: Tips Jualan Online di TikTok Biar Bisnis Viral dan Banjir Orderan

4. Membuat Konten yang Kreatif dan Menginspirasi

TikTok merupakan platform media sosial yang penuh dengan kreativitas. Ini menjadi kunci utama jika ingin berkembang di TikTok. Buatlah konten yang tak hanya menarik, tapi juga mampu menginspirasi audiens.

Setelah fokus dengan audiens potensial dan memahami konten yang lebih disukai, mulailah berkreasi dengan beragam jenis video. Misalnya seperti tantangan, tutorial singkat, atau cerita menarik berkaitan dengan produk yang ditawarkan. Pastikan untuk membuat video yang relevan dengan target audiens dan selalu berikan ciri khas tersendiri dari brand UMKM Anda.

5. Gunakan Hashtag yang Sesuai

Hashtag menjadi tools yang cukup penting jika Anda ingin mendongkrak visibilitas konten di TikTok. Untuk mendapatkan hastag yang sesuai dengan bisnis atau produk, lakukan riset mendalam terlebih dahulu. Selanjutnya, gunakan hashtag tersebut secara tepat di setiap konten video yang diunggah.

Selain itu, Anda pun juga bisa membuat hashtag yang ditujukan secara khusus untuk brand atau promosi. Tentunya, hal ini akan sangat membantu dalam memperkuat identitas brand dan meningkatkan visibilitasnya di platform TikTok. Bahkan, dengan hashtag yang tepat mampu membangun komunitas bisnis yang jauh lebih besar.

6. Kolaborasi dengan Influencer di TikTok

Strategi selanjutnya untuk meningkatkan UMKM adalah menjalin kerjasama dengan influencer yang ada di TikTok. Mereka juga merupakan pengguna TikTok, namun memiliki basis pengikut yang besar dan mampu memberikan pengaruh.

Saat memilih influencer yang akan diajak kerja sama, pastikan mereka memiliki audiens dan niche yang serupa dengan brand atau produk. Hal ini supaya konten yang dibuat nantinya bisa lebih relevan dan sejalan dengan strategi marketing yang sudah disusun sebelumnya.

Dengan kolaborasi tersebut, tak hanya akan membantu meningkatkan jangkauan brand menjadi lebih luas. Akan tetapi juga berpeluang mendapatkan banyak keuntungan, seperti memperoleh dukungan dari audiens baru dan lebih loyal contohnya.

7. Unggah Konten Secara Rutin

Strategi TikTok marketing selanjutnya yang paling penting untuk diketahui adalah konsisten dalam membuat konten promosi. Hal ini bertujuan agar pengikut di TikTok selalu terhubung dan mendapatkan informasi terupdate dari bisnis Anda.

Selain itu, dengan memposting konten secara rutin juga akan membuat akun TikTok bisnis Anda terbaca aktif. Ketika konten yang dibuat mendapatkan banyak like, maka peluang muncul di laman for you page akan semakin besar.

8. Aktif Berinteraksi dengan Pengikut

Selain membuat konten yang menarik dan penuh inspirasi, Anda juga perlu berinteraksi dengan para pengikut di TikTok. Pasalnya, hal ini sangat penting agar hubungan baik dengan para pengikut selalu terjaga. Salah satu caranya dengan selalu berinteraksi dan memberikan tanggapan secara aktif.

Misalnya dengan meluangkan waktu untuk membalas komentar, menanggapi pesan, memberikan like dan mengapresiasi setiap dukungan yang sudah mereka berikan.

Dengan aktif berinteraksi dan membangun komunikasi dengan para pengikut, tidak hanya mampu meningkatkan loyalitas terhadap merek. Lebih jauh lagi bisa memperkuat hubungan baik dan ikatan komunitas yang ada di sekeliling bisnis Anda.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau