Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Metode KonMari dan Cara Menerapkannya dalam Bisnis

Kompas.com - 15/07/2024, 20:51 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Jika Anda merasa membutuhkan fokus yang lebih baik dan manajemen waktu yang lebih baik dalam mengelola bisnis Anda, metode Konmari bisa menjadi jawabannya.

Metode KonMari adalah metode merapikan barang yang diciptakan oleh Marie Kondo, seorang ahli tata ruang dan penulis buku asal Jepang.

Kondo adalah penulis buku terlaris The Life-Changing Magic of Tidying Up. Buku dan acara televisinya memang berfokus pada soal bagaimana menata rumah yang berantakan, tapi metode KonMari juga dapat memberikan “keajaiban” bagi bisnis.

Baca juga: 5 Strategi Mempersiapkan Bisnis Beradaptasi dengan Perubahan

Apalagi, banyak praktisi menyebut, metode KonMari tak hanya sekadar membantu membereskan rumah, melainkan juga berdampak pada mental, karena ketika segalanya tertata rapi dan memancarkan sesuatu yang membuat kita bahagia, maka akan membantu menurunkan level stress kita.

Metode KonMari dapat membantu Anda merapikan ruang kerja, mengorganisir dokumen, mengelola inventaris produk, hingga manajemen proses kerja.

Berikut enam cara yang bisa dilakukan pemilik usaha dalam menerapkan metode KonMari dalam bisnis.

1. Berkomitmen

Penting untuk mendedikasikan diri Anda sepenuhnya saat akan menerapkan metode KonMari. Kondo merekomendasikan untuk melakukan proses ini selama akhir pekan atau dalam beberapa hari berturut-turut.

Menurut Kondo, dengan merapikan setiap kategori secara menyeluruh tanpa jeda waktu, akan membantru memertahankan momentum.

Misalnya, Anda berencana merapikan semua file dan dokumen, maka selesaikan hingga tuntas dalam dua atau tiga hari berturut-turut. Jika Anda berhenti sebelum menyelesaikannya, maka entah kapan Anda akan menyelesaikannya.

2. Bayangkan kehidupan ideal yang Anda inginkan

Sebelum memulai, luangkan waktu untuk memikirkan seperti apa bisnis dan kehidupan yang Anda inginkan setelah proses KonMari ini selesai? Apa yang Anda harapkan dengan merapikan berbagai hal dalam bisnis Anda?

Mungkin Anda ingin bisnis Anda menjadi lebih sukses, lebih efisien, lebih menyenangkan untuk Anda jalankan, atau menjadi tempat yang lebih menyenangkan bagi karyawan.

Metode Marie Kondo menekankan pada kesadaran, mawas diri, dan pandangan ke depan. Dengan mengidentifikasi tujuan, Anda akan lebih mampu untuk fokus saat mulai merapikan.

3. Rapikan berdasarkan kategori, bukan lokasi

Kebanyakan dari kita, saat menata dan merapikan akan melakukannya berdasarkan lokasi, misalnya membersihkan meja kerja atau lemari arsip.

Sebaliknya, metode KonMari meminta Anda untuk merapikan setiap kategori sekaligus.

Anda bisa memulai dengan mengumpulkan semua dokumen yang ada di semua ruangan dan memilahnya, kemudian berlanjut dengan mengumpulkan semua peralatan kantor untuk dilakukan pengecekan, apakah masih berfungsi dengan baik? Apakah Anda masih membutuhkannya?

Halaman:

Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau