Dari data ini Anda bisa melihat banyak audiens dan seberapa sering mereka mencari akun TikTok Anda. Agar akun TikTok bisa lebih mudah diingat dan ditemukan oleh audiens, maka perlu sesuatu yang unik. Misalnya dengan mengatur foto profil, username, dan beberapa elemen pendukung lainnya.
Umumnya waktu menonton rata-rata setiap konten di TikTok tak lebih dari delapan detik. Jika angkanya lebih tinggi, tandanya konten yang disajikan punya sisi menarik dan cukup diminati audiens.
Salah satu cara meningkatkan waktu menonton rata-rata adalah dengan menggunakan hook yang menarik, misalnya “Jangan skip video ini kalau”. Hook sendiri adalah bagian pembuka konten yang bisa membuat audiens lanjut menonton atau justru scroll konten lain.
Dengan data ini, Anda bisa melihat persebaran audiens yang menonton setiap konten yang diunggah di media sosial. Mulai dari rentang usia, jenis kelamin hingga kota tempat tinggalnya.
Melalui informasi ini, Anda bisa membuat dan menyajikan konten yang relevan sesuai karakteristik target audiens. Dengan begitu, engagements dan views yang dihasilkan dari konten tersebut bisa meningkat.
Kunci dalam menerapkan strategi ini adalah kemampuan untuk membaca, memahami dan mengolah data yang sudah diperoleh. Dengan begitu, proses pengambilan keputusan strategis untuk bisnis akan menjadi lebih terukur dan tidak sekedar mengira-ngira.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.