Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat UMKM, Kota Batu Didorong Punya Rumah Kurasi dan Rumah Vokasi

Kompas.com - 30/07/2024, 10:40 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Kota Batu didorong untuk memiliki menyiapkan rumah kurasi UMKM dan rumah vokasi bagi dunia perhotelan.

Langkah ini dianggap penting untuk mendukung program misi dagang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dalam mempromosikan produk lokal dan pariwisata di tingkat internasional.

Hal itu disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto dalam Musyawarah Kota Pelantikan Dewan Pengurus Kadin Kota Batu Masa Bakti 2024-2029 yang dilaksanakan pada Senin (29/7/2024).

Baca juga: Targetkan Ekspor, Pemkot Batu Kembangkan Tanaman Kopi di Lahan 1700 Hektar

"Kadin Kota Batu kami harapkan ada rumah kurasi dan rumah vokasi, karena Pemprov Jatim memiliki program misi dagang. Melalui misi dagang ini, produk-produk lokal dan pariwisata bisa dihadirkan ke pasar global, meningkatkan daya saing," ungkap Adik Dwi Putranto, Senin (29/7/2024).

Dia mengatakan, salah satu agenda misi dagang yang direncanakan ke Osaka, Jepang pada Oktober 2024 mendatang. Adik Dwi Putranto juga berharap, Kadin Kota Batu dapat meningkatkan standar dan memastikan program kegiatan yang mendukung UMKM dapat terkelola dengan baik.

"Tidak hanya itu, kami memiliki program kurasi untuk produk UMKM agar siap diekspor. Ada pendampingan UMKM, minimal selama enam bulan untuk pendapatan mereka dapat meningkat. Kami berharap, Kadin Kota Batu dapat juga memiliki kegiatan semacam ini," ungkapnya.

Adik Dwi Putranto juga menyarankan adanya roadmap terkait pariwisata Kota Batu dalam waktu 10-20 tahun kedepan. Dia berharap, kejadian di Bali tidak terulang kembali di Kota Batu.

"Di mana ketika ada lonjakan kunjungan turis mancanegara malah mengganggu kelestarian budaya lokal, adat dan istiadat," katanya.

Baca juga: Prihatin dengan Kualitas Pendidikan, Penjual Bakso di Kota Batu Ini Dirikan Sekolah Alam

Dia juga menekankan pentingnya data yang akurat terkait pariwisata dan pertanian, termasuk infrastruktur seperti hotel, serta pendidikan di tingkat SMK dan perguruan tinggi.

"Kadin harus mengumpulkan data tentang hotel, pertanian, dan juga memperluas jaringan dengan BUMDes. Termasuk fasilitas untuk perkembangan sektor-sektor tersebut, termasuk nantinya keberadaan sekolah perhotelan yang fokus pada manajemen perhotelan," ujarnya.

Tak lupa, Adik juga menyoroti persoalan sumberdaya manusia (SDM) atau tenaga magang di sektor pariwisata.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau