Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu UMKM, Rumah Kemasan Bakal Hadir di 18 Kota dan Kabupaten di Indonesia

Kompas.com - 09/08/2024, 17:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berencana menghadirkan Rumah Kemasan di 18 kota dan kabupaten di Indonesia.

Pelaku UMKM bisa mendapatkan pendampingan dalam membuat kemasan produk yang baik dan estetik di Rumah Kemasan.

"Dari 18 kota dan kabupaten tersebut, 10 daerah telah ditetapkan sebagai penerima program lewat Keputusan Menteri Koperasi UKM Nomor 185 Tahun 2024, tertanggal 28 Februari 2024," demikian tertulis di laman resmi KemenKopUKM.

Adapun Rumah Kemasan di 10 kota dan kabupaten tersebut akan berada di:

  1. Provinsi Sumatera Barat
  2. Kabupaten Jembrana, Bali
  3. Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung
  4. Kota Batam
  5. Kabupaten Bandung, Jawa Barat
  6. Kabupaten Dairi, Sumatera Utara
  7. Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur
  8. Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
  9. Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
  10. Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah

Sementara sisanya, yakni sebanyak delapan kota dan kabupaten lain masih menunggu proses administrasi. Kedelapan kota dan kabupaten tersebut yaitu:

  1. Provinsi Kalimantan Selatan
  2. Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan
  3. Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara
  4. Kabupaten Buleleng, Bali
  5. Kabupaten Kediri, Jawa Timur
  6. Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
  7. Kabupaten Lebak, Banten
  8. Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu

Program ini dihadirkan Kemenkop UKM antara lain untuk meningkatkan mutu dan daya saing produk UMKM melalui perbaikan pengemasan sehingga tampil lebih menarik dan harga bersaing dengan produk serupa di pasaran.

Selain itu, Rumah Kemasan membantu pelaku usaha mikro dalam teknis pengemasan produk dan mendorong promosi produk melalui perbaikan desain kemasan, serta memperluas layanan PLUT KUKM dibidang pengemasan produk dengan menyediakan berbagai layanan dan fasilitas serta informasi terkait kemasan produk bagi pelaku usaha UMKM.

Sekretaris KemenKopUKM, Arif Rahman Hakim menjelaskan, Rumah Kemasan merupakan fasilitas dan pelayanan yang diberikan melalui PLUT-KUMKM berupa pelatihan, pendampingn, dan fasilitasi terkait kemasan produk.

Baca juga: KemenKopUKM Lirik Kota-Kota Sekunder di Kuningan untuk Pembangunan Rumah Kemasan

Selain tempat dan lokasi yang nyaman, harga layanan yang ditetapkan juga tidak mahal, karena ini akan dikelola BLU (Badan Layanan Umum) agar bisa melayani dan memfasilitasi pelaku UMKM secara berkesinambungan.

Maka dari itu harga atau jasa yang ditetapkan Rumah Kemasan ini harus dapat dijangkau oleh pelaku UMKM. Tujuannya agar operasional Rumah Kemasan ini bisa mencapai break event point (BEP) dan tetap bisa terus melayani pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas desain dan kemasan produknya.

Ke depan, kata Arif, Rumah Kemasan harus bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan UMKM, misalnya pelayanan dalam membuat kemasan produk kaleng atau minuman botol dan paling tidak saat ini sudah bisa memproduksi kemasan sesuai kebutuhan pelaku UMKM.

Layanan kemasan ini dihadirkan sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pengembangan Kemasan Produk Usaha Mikro dan Usaha Kecil melalui Dana Tugas Pembantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau