Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizki Firdaus Dilantik jadi Direktur Pemasaran SMESCO, Sebelumnya GM Swiss-Bellhotel

Kompas.com - 19/08/2024, 17:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) melantik Rizki Firdaus (36) menjadi Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Indonesia.

Posisi Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Indonesia sebelumnya dijabat oleh Wientor Rah Mada. Kini, Wientor menjabat sebagai Direktur Utama SMESCO Indonesia.

Rizki sebelumnya menjabat General Manager di Swiss-Bellhotel International.

Rizki mengatakan, dirinya memiliki pengalaman di bagian Sales, Marketing, & Revenue Management sehingga akan mempercepat proses akselerasi program penguatan finansial lembaga.

Rizki menilai banyak sekali produk UMKM yang bisa disalurkan ke hotel-hotel di seluruh Indonesia.

"Jadi dengan bergabungnya saya dengan So fokus kami memperkuat tata kelola keuangan lembaga, mengakselerasi program pertumbuhan, dan mempromosikan inovasi dari sisi layanan maupun produk UMKM untuk mendukung kemandirian dan daya saing usaha kecil dan menengah Indonesia di pasar global," ujar Rizki saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/8/2024).

Rizki menambahkan, percepatan digitalisasi menjadi fokus dan strategi penting untuk memajukan sektor UMKM di Indonesia. Selain itu, Rizki juga menitikberatkan kepada perluasan akses distribusi produk UMKM.

"Ke depan kita akan lebih banyak lagi kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas akses distribusi UMKM," tambah Rizki.

Baca juga: SMESCO Buka Layanan Komprehensif Satu Atap Urus Sertifikasi dan Perizinan Produk

Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada mengatakan, Kementerian Koperasi dan UKM bersama stakeholders terkait terus mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional dengan menetapkan agenda transformasi digital UMKM sebagai salah satu prioritas.

Beberapa program yang akan dijalankan oleh Smesco Indonesia antara lain adalah akselerasi pengembangan startup serta penguatan ekosistem digital.

“Kita masih membutuhkan banyak SDM digital muda, yang memiliki milestone yang proven untuk mendukung pengembangan UMKM tanah air di tengah tantangan global,” ujar Wientor Rah Mada dalam keterangan resminya, Senin (19/8/2024).

Wientor menyebutkan, peran UMKM sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Saat ini, terdapat 102.359 UMKM yang masuk kedalam ekosistem digital Smesco Indonesia dan memanfaatkan e-commerce yang terbukti mampu menyerap tenaga kerja.

Terdapat tiga kelompok usaha UMKM dalam ekosistem Smesco diantaranya, kelompok terbesar tercatat 93 persen diisi kelompok usaha mikro berjumlah 95,642, kemudian 6 persen kelompok usaha kecil sebanyak 6,161 dan 556 jenis usaha yang mewakili 1 persen kelompok usaha menengah.

Melalui Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah juga telah menetapkan beberapa target untuk pengembangan UMKM nasional ke depannya. Wientor menjelaskan, target tersebut seperti 30 juta UMKM harus on boarding pada tahun 2024, kemudian membentuk 500 koperasi modern berbasis digital di 2024, serta meningkatkan kontribusi ekspor UMKM hingga 17 persen pada tahun 2024.

Rizky dilantik dan diambil sumpahnya secara resmi oleh Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim. Selain Rizki, ada jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM beserta Direreksi Badan Layanan Umum Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM, SMESCO Indonesia yang dilantik.

Selain Rizki, pejabat lainnya Agus Gunawan (45) ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Umum menggantikan posisi sebelumnya sebagai Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Aparatur pada Biro Manajemen Organisasi dan Sumber Daya Manusia Aparatur-Kementerian Koperasi dan UKM.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau