Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Whatsapp Umumkan Fitur Baru untuk Bantu Pebisnis, Berikut Daftarnya

Kompas.com - 22/08/2024, 21:56 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com
- Whatsapp kembali menyelenggarakan WhatsApp Business Summit (WABS) di Jakarta pada Kamis (22/8/2024).

Dalam acara WABS, WhatsApp mengumumkan sejumlah fitur baru yang dirancang untuk membantu bisnis agar bisa terhubung lebih baik dengan pelanggan demi meraih kesuksesan dan berkembang.

Country Director, Indonesia, Meta, Pieter Lydian menekankan pentingnya perpesanan bagi bisnis lokal serta urgensi untuk mengadopsinya sekarang juga.

"Mengingat 87 persen konsumen Indonesia lebih memilih perpesanan sebagai cara utama untuk berkomunikasi dengan bisnis-bisnis, maka penting bagi para pelaku bisnis untuk memanfaatkan platform perpesanan dalam berinteraksi dengan konsumen modern. Kami memahami betapa pentingnya WhatsApp dalam kehidupan sehari-hari dan akan terus mendukung bisnis untuk meraih kesuksesan dengan WhatsApp,” ujar Pieter dalam keterangan pers.

Adapun beberapa fitur baru yang diumumkan oleh Whatsapp sebagai berikut.

1. Verifikasi Meta

Setelah mengumumkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang menerima fitur ini bulan Juni lalu, Verifikasi Meta untuk WhatsApp kini telah tersedia melalui aplikasi WhatsApp Business bagi UKM di Indonesia yang memenuhi syarat.

Lencana terverifikasi pada profil bisnis akan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Bisnis yang menggunakan Meta Verified akan menerima dukungan akun tingkat lanjut serta akses multi-perangkat untuk karyawan mereka. 

Lencana ini juga akan tampil di halaman WhatsApp Channels dan Business mereka, sehingga mudah dibagikan di media sosial dan situs web.

2. Panggilan Dalam Chat dengan Bisnis Berskala Besar

Saat ini WhatsApp sedang menguji fitur baru yang nantinya pelanggan akan dapat melakukan panggilan WhatsApp langsung ke bisnis. 

Fitur ini, yang diaktifkan melalui WhatsApp Business Platform, akan memungkinkan pelanggan terhubung dengan bisnis secara lebih cepat dan nyaman.

WhatsApp akan memperluas fitur ini untuk menjangkau lebih banyak bisnis dalam waktu dekat.

3. Meta AI untuk WhatsApp Business

WhatsApp mulai menerapkan teknologi AI pada bisnis yang menggunakan platform perpesanan ini untuk membantu mereka meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan kepada pengguna. 

Teknologi ini juga memungkinkan mereka membuat iklan tanpa biaya tambahan. Ini adalah tahap awal, dan WhatsApp akan terus berupaya menyempurnakannya sebelum meluncurkannya kepada lebih banyak bisnis di seluruh dunia.

Menghubungkan Individu dan Bisnis

Di era digital saat ini, konsumen Indonesia cenderung memilih perpesanan untuk berinteraksi dengan bisnis. 

Oleh karena itu, bisnis perlu memanfaatkan perpesanan secara efektif untuk menarik pelanggan dan mempertahankan daya saing.

Untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai hal ini, Meta bermitra dengan Boston Consulting Group (BCG) untuk melakukan survei mendalam tentang perpesanan bisnis di Indonesia.

Survei ini melibatkan 400 bisnis dan 30 wawancara mendalam dengan bisnis dari berbagai industri.

Temuan utama dari survei ini menunjukkan, bahwa lebih dari 90 persen pelaku bisnis di Indonesia kini menggunakan perpesanan di setiap tahap perjalanan konsumen—mulai dari interaksi awal dan prapenjualan, hingga keterlibatan jangka panjang.

Hal ini menunjukkan, bahwa perpesanan tetap menjadi cara terbaik bagi konsumen dan bisnis untuk menyelesaikan berbagai keperluan; baik itu menjawab pertanyaan, mendiskusikan produk, atau menyelesaikan transaksi pembelian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau