MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 25 pemilik usaha mikro di Malang Raya akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan intensif dari para praktisi dan profesional untuk meningkatkan keterampilan bisnis dan literasi digital.
Mereka tergabung dalam program Empower Academy dari Bangun Bangsa, yakni sebuah inisiatif dan payung Keberlanjutan (Sustainability) Bentoel Group.
Penanggung Jawab Bangun Bangsa, Dian Widyanarti mengatakan, para pelaku UMKM akan menjalani program inkubasi bisnis selama delapan bulan. Program ini dirancang untuk mendukung penyandang disabilitas dan kelompok marjinal di Malang Raya untuk menjadi wirausahawan dan mencapai kemandirian finansial.
"Kegiatan ini diinisiasi untuk mendukung pemerintah dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dengan memperluas kesempatan dan memberikan akses yang luas pada seluruh lapisan masyarakat," kata Dian, Jumat (30/8/2024).
Selain itu, Empower Academy juga akan memberikan pendampingan khusus bagi para peserta untuk mendapatkan akses permodalan dari lembaga finansial, serta menciptakan ruang distribusi produk barang dan jasa mereka, baik secara online maupun offline.
"Program Empower Academy Rabu (28/8/2024) kemarin di Malang Creative Center, Kota Malang sudah kami buka," lanjut Dian.
Baca juga: Cerita Para Disabilitas Berwirausaha, dari Desain sampai FnB
Inisiatif Empower Academy ini telah disiapkan dalam jangka waktu yang panjang. Dimulai dengan survei dan pemetaan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi UMKM difabel di Malang Raya, kebutuhan mereka, serta gap dan tantangan yang mereka hadapi.
"Diharapkan, program ini dapat menjawab tantangan dan kebutuhan yang pada akhirnya akan memberikan nilai manfaat dalam jangka panjang kepada para peserta," ujar Dian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.