Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

Kompas.com - 05/09/2024, 11:38 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA-UI) menggelar kegiatan pelatihan Kaizen (continuous improvement) dan Japanese Management kepada siswa LPK Bangkit Indonesia, pada 4 September 2024 di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

LPK Bangkit Indonesia merupakan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang mempunyai rekam jejak panjang mendidik siswa untuk belajar dan melatih para siswa sebelum diberangkatkan untuk magang dan bekerja di perusahaan Jepang selama 3 tahun.

Sebagai Lembaga Pelatihan Kerja yang terdaftar resmi, LPK Bangkit Indonesia mempunyai ijin beroperasi dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Lembaga tersebut juga mempunyai kantor perwakilan di Jepang yang berlokasi di Shinagawa, Tokyo untuk membantu dan memantau para siswa yang magang kerja di sana.

Baca juga: Pacu Pertumbuhan UMKM, Pemkot Jakpus Berikan Beragam Pelatihan

Kegiatan pelatihan ini melibatkan tim dosen FIA UI, Donny Oktavian Syah, Effy Z.Rusfian, Rahmi Setiawati dan Annisa Parastry dengan peserta para siswa LPK yang akan berangkat magang dan bekerja di Jepang pada September 2024.

Seperti yang dipaparkan oleh Staf Pengajar Fakultas Ilmu Administrasi UI, Donny Oktavian Syah, pelatihan dengan mengusung topik Kaizen dan Japanese Management diharapkan dapat memberikan pengayaan serta tips praktis dalam bekerja di perusahaan Jepang nantinya.

”Pembelajaran tentang Kaizen dan Japanese Management ini diharapkan akan memberikan gambaran kepada siswa LPK yang akan berangkat bekerja ke Jepang, sehingga ditambah dengan tips bekerja, diharapkan akan memberikan gambaran situasi kondisi kerja di Negeri Samurai ini,” ujar Dony pada Rabu (4/09/2024).

Baca juga: Dukung Pebisnis Kopi Lokal, Kemenkop UKM Beri Pelatihan untuk Barista

Rata-rata terdapat belasan sampai puluhan siswa yang biasa disapa ”kenshusei” (pemagang dalam bahasa Jepang) diberangkatkan setiap bulannya. Para kenshusei dilatih mulai dari belajar Bahasa dan Budaya Jepang serta pelatihan kerja dan diasramakan sebelum berangkat.

Pelatihan ini menekankan tentang perlunya penerapan Konsep 5S yang terdiri dari Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Konsep 5S ini biasa diterapkan dalam industri manufaktur di Jepang.

Para siswa juga berharap kegiatan pelatihan semacam ini dapat lebih sering dilakukan karena dapat memperkaya wawasan siswa sebelum berangkat magang atau kerja di Jepang.

”Pelatihan dari FIA UI ini sangat bermanfaat untuk kami sebelum kami berangkat ke Jepang,” ujar Suyatman, salah satu siswa LPK Bangkit Indonesia yang mengikuti pelatihan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Program
UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

Program
Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau