Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Kompas.com - 05/09/2024, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara


KULON PROGO, KOMPAS.com
- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak masyarakat termasuk di Kabupaten Kulon Progo bangga menggunakan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah lokal untuk mendukung penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di wilayah itu.

Sri Sultan mendorong kalurahan untuk saling berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program desa, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami mencoba pertumbuhan ekonomi yang tadinya kita letakkan di kabupaten, kita pindahkan ke kecamatan dalam arti memberikan ruang kepada kalurahan untuk kompetisi sesama kalurahan," kata Sri Sultan dalam Gebyar UMKM Gerakan Bangga Produk Banjarharjo (Gerbang Projo) di Kalurahan Banjarharjo Kapanewon Kalibawang pada Rabu (5/9/2024) sepert dilansir dari Antara.

Sri Sultan berharap pada perangkat kalurahan dan juga badan pengawas kalurahan, kepada warga masyarakat yang miskin dan menganggur tidak ditinggalkan.

"Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa melalui pengelolaan kas desa dan didukung dengan Dana Keistimewaan," lanjut Sri Sultan.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi menyampaikan potensi pada sektor peternakan yang dimiliki Kalurahan Banjarharjo, terdapat 807 ekor sapi, 4 ekor domba, dan 365 ekor kambing.

Selain itu, pada pemberdayaan di sektor perikanan, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengembangkan Kawasan Sentra Produksi Perikanan (KSPP).??Kawasan tersebut merupakan tempat produksi perikanan budidaya ikan lele yang dikelola oleh kelompok pembudidaya ikan dengan luas usaha sekitar 22.000 meter persegi.

Baca juga: Hadapi Serbuan Produk Impor, KemenKopUKM Dorong Perbanyak Pameran Produk Lokal

Kemudian, terdapat jenis usaha yang dikembangkan oleh KSPP yaitu budi daya cacing sutera, pembenihan ikan lele dan pembesaran ikan lele.

Pemkab Kulon Progo mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan parit.

"Progres pembangunannya sudah mencapai 70 persen, dan nantinya bisa mengairi sekitar 20 hektare untuk peningkatan produktivitas penanaman padi," kaya Siwi.

Ia juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya karena dengan bantuan dana wisata yang diberikan melalui Desa Mandiri Budaya betul-betul mengangkat dari semua lapisan masyarakat baik masyarakat ekonomi lemah maupun masyarakat budaya juga masyarakat berbasis wisata juga preneur.

Namun untuk preneur baru jalan setapak setapak belum bisa dilihat seperti masyarakat yang berbudidaya lele. Untuk lele dan ternak kambing yang rencana akan dilaksanakan menunggu tahap kedua untuk penggunaan atau di akhir tahun ini harapan kami juga nanti bisa terlaksana dengan baik dan di Kalurahan Banjarharjo.

"Ke depan, kami berharap kepada Gubernur DIY bisa memberi doa kepada kami masyarakat, sehingga masyarakat kami bisa maju bisa berkembang, sehingga masyarakat kami menjadi masyarakat yang gemah ripah loh jinawi hasil makmur serta hidup penuh kerukunan," pungkas Sri Sultan.

Pada rangkaian kegiatan tersebut, Ngarso Dalem Sri Sultan HB X melakukan kunjungan ke Panen Raya Lele di KSPP Mina Lestari Duwet 2. Dalam kunjungannya, Sri Sultan HB X bersama Penjabat Bupati Kulon Progo melakukan prosesi pemberian pakan dan panen lele.

Selanjutnya bertempat di Kebun Agro Eduwisata Kalurahan Banjarharjo, Sri Sultan HB X melakukan penanaman pohon klengkeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Program
UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

Program
Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau