Masih di Yogyakarta, KemenkopUKM juga menggelar kegiatan lain, yaitu Offline Consultation Program Entrepreneur Development (Entredev) Tahun 2024 bertema Offline Consultation dan Entredev Nyomblangin.
Menurut Deputi Bidang Kewirausahaan KemenkopUKM Siti Azizah, kegiatan ini merupakan bagian inti dari tahapan Growth Sprint dalam Program Entredev 2024, karena memberikan kesempatan peserta untuk berkonsultasi langsung dan intensif dengan para pendamping (1 on 1).
"Tujuannya, untuk merealisasikan target jangka pendek bisnis yang telah direncanakan, serta menambah jaringan kemitraan bersama key stakeholder," kata Azizah.
Acara itu diikuti 300 peserta yang terpilih dari 2.300 peserta Entredev, dan berhak mengikuti tahapan Growth Sprint di Yogyakarta. Dimana sebelumnya telah dilaksanakan tahapan kegiatan yang sama di Surabaya dan akan dilaksanakan selanjutnya di Bandung.
Bagi Azizah, Yogyakarta memiliki potensi besar dalam mencetak wirausaha muda inovatif, berbasis kearifan lokal, dan mampu memanfaatkan peluang. Sebagai kota pelajar dan budaya, Yogyakarta cenderung banyak dipenuhi ide kreatif dari mahasiswa dan anak muda.
"Ini bisa menjadi suatu kekuatan untuk membangun dan mengembangkan ekosistem startup digital dan wirausaha kreatif inovatif," ujar Azizah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.