TikTok One Memudahkan Pelaku Usaha Membuat Konten Pemasaran Kreatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengingat saat ini para merek atau pelaku usaha di Indonesia menghadapi tantangan dalam menyusun strategi pemasaran inovatif untuk menarik perhatian konsumen yang semakin kritis, TikTok Indonesia memperkenalkan TikTok One sebagai solusi pemasaran kreatif untuk merek dari berbagai skala.

Melalui fitur-fiturnya, TikTok One dapat dimanfaatkan oleh merek atau pelaku usaha yang memiliki keterbatasan sumber daya atau kesulitan dalam menciptakan strategi pemasaran yang kreatif dan personal bagi konsumen.

Kehadiran TikTok One memungkinkan brand mengelola konten mulai dari tahap perencanaan hingga produksi sehingga brand dapat menerapkan strategi konten yang efektif secara mandiri tanpa memerlukan waktu kreatif atau anggaran besar.

Baca juga: Simak Rahasia Membuat Konten dari TikTok agar Penjualan Bisa Maksimal

Semakin kompleksnya lanskap digital, TikTok menawarkan pendekatan unik TikTok One yang memungkinkan merek menciptakan interaksi autentik dan relevan dengan audiens mereka, memberikan kontribusi pada peningkatan efisiensi kampanye iklan sekaligus mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Seperti yang disampaikan Head of Brand Partnership TikTok Indonesia, Haswar Hafid, saat ini yang terpenting bukan hanya brand awareness, melainkan juga bagaimana konten kreatif dan interaktif dapat mendorong konversi serta membangun branding jangka panjang.

“Berdasarkan data internal TikTok, brand yang menjalankan kampanye brand awareness dan performance marketing secara bersamaan mencapai rata-rata tingkat konversi 20 persen lebih baik. Kami berharap, TikTok Unboxed 2024 dapat membantu brand dari berbagai skala dan industri untuk menciptakan hubungan yang bermakna dengan konsumen, meningkatkan penjualan, serta berkontribusi dalam memajukan ekonomi kreatif di Indonesia" ujar Haswar dalam acara TikTok Unboxed 2024, Kamis (03/10/2024).

Baca juga: Kenali Sejumlah Karakter Pelanggan Ini saat Berjualan di TikTok

Fitur Untuk Tahap Ideasi

Dalam tahap perencanaan, baik dari skala usaha kecil hingga brand yang sudah besar dapat mencari ide di Creative Center. Melalui TikTok Creative Center, brand atau pelaku usaha mengetahui tren-tren terkini dalam pembuatan konten pemasaran di TikTok.

TikTok Creative Center juga merekomendasikan tagar, lagu, kreator, hingga video yang sedang trending di TikTok.

Salah satu fitur yang tersedia di Creative Center adalah Symphony Assistant, asisten virtual berbasis AI yang memberikan inspirasi kreatif, wawasan, dan rekomendasi solusi terbaik untuk memudahkan pelaku usaha dalam membuat skrip dan konten.

Fitur Symphony Assistant dapat membantu pelaku usaha dalam membuat perencanaan konten pemasaran dengan mudah dan cepat. 

Baca juga: Content Creator Ini Bagikan Fitur Utama Membuat Konten Promosi di TikTok

Fitur Untuk Tahap Produksi

Untuk menyempurnakan ide yang sudah ada, brand dapat merealisasikannya melalui fitur-fitur lain seperti Branded Content with Creators dan Creator Content at Scale, dan Symphony Studio.

Fitur Branded Content with Creators dapat membantu brand memilih kreator untuk kolaborasi. Hal ini memudahkan brand untuk kurasi sebelum memilih creator yang akan diajak kerja sama untuk mempromosikan konten pemasaran.

Adapun fitur Creator Content at Scale yang memungkinkan brand memberikan challenge kepada kreator untuk membuat video. Brand dapat menjangkau creator, melakukan kurasi, dan mengajak mereka untuk bekerja sama dalam kampanye atau pembuatan konten pemasaran.

Di samping itu, fitur Symphony Studio untuk editing video berbasis AI generatif yang mempermudah proses produksi konten.

Baca juga: Kenali Data Driven Agar Berbisnis Lewat TikTok Lebih Optimal

Strategi Brand yang Telah Memanfaatkan TikTok One

Pemanfaatan TikTok One ini sudah dibuktikan oleh beberapa brand ternama di Indonesia. Salah satunya DANA selaku platform dompet digital terbesar di Indonesia.

Digital Marketing Manager DANA, Bintoro Hanyokrokusumo menjelaskan, dengan menggunakan fitur TikTok Creator Content at Scale mereka lebih efisien dalam menghasilkan konten pemasaran. 

Lebih lanjut Bintoro mengungkapkan DANA berhasil mendapatkan 30 video dari berbagai kreator TikTok dalam waktu 10 hari untuk kampanye meningkatkan kewaspadaan pengguna dari modus penipuan online.

“Untuk mendekati pengguna TikTok, DANA lebih mengutamakan User Generated Content (UGC). Dengan menggunakan fitur Creator Content at Scale dari TikTok, kami mendapatkan banyak wawasan dan sangat terbantu dalam menyediakan konten, seperti saat mengembangkan konten 'BAU' hingga konten untuk kampanye keamanan bernama 'Monitor, Konfirmasi, Lapor #AwasJebakanBadman'," papar Bintoro.

Baca juga: Proyeksikan Nilai UMKM Terus Tumbuh Mencapai Rp 2,4 Kuadriliun, TikTok Gelar Pelatihan Digital

Dalam pembuatan konten pemasaran ini, brand juga perlu menyadari pentingnya strategi pemasaran full-funnel yang tidak hanya mendorong awareness, tetapi juga pembelian.

Berdasarkan data internal TikTok, konten pemasaran yang bersifat full-funnel terbukti berpengaruh terhadap penjualan dan konversi. Brand yang menerapkan strategi full-funnel dapat mencapai penjualan online (GMV) hingga 1,8 kali lebih tinggi dibandingkan brand yang tidak menggunakan strategi tersebut.

Seperti Himalaya Wellness Indonesia. Merek yang menjual produk perawatan pribadi dan kesehatan ini juga menerapkan strategi full-funnel menggunakan platform TikTok. Head of Marketing Himalaya Wellness Indonesia, Anita Ivah Ali mengatakan strategi ini berhasil menaikkan konversi hingga 23 persen.

"Kami ingin mencoba lebih komprehensif ketika meluncurkan kampanye produk Himalaya Ashwaganda untuk mendorong lebih banyak pembelian. Diawali dengan konten yang mengutamakan sudut pandang orang pertama dan kekuatan storytelling , kami memicu penjualan dengan berkolaborasi dengan kreator yang memaparkan keunggulan produk, dikombinasikan dengan solusi Video Ads serta Shop Iklan di TikTok," pungkas Anita.