Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa Kamu Perlu Membuat Linktree Untuk Bisnis

Kompas.com - 07/10/2024, 13:39 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber Medium

KOMPAS.com - Saat ini, bisnis online di media sosial bisa didukung dengan mencantumkan Linktree, tujuannya agar pelanggan lebih mudah mengakses informasi seputar tokomu.

Linktree adalah sebuah alat yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan beberapa tautan dalam satu halaman yang mudah diakses. Linktree sangat populer di kalangan pengguna media sosial, terutama di platform seperti Instagram.

Biasanya di bio Instagram terdapat satu tautan Linktree saja. Namun, dari Linktree tersebut kamu bisa menambahkan dan mengarahkan lebih banyak tautan mengenai tokomu, mulai dari tautan media sosial lain, alamat toko, hingga nomor yang bisa dihubungi.

Bagi pelaku usaha, dengan Linktree dapat menambahkan halaman kustom yang berisi berbagai tautan ke konten bisnis, seperti situs web, blog, saluran YouTube, toko online, dan lainnya.

Baca juga: Cerita Senoaji Bisnis Online, Berhasil Naikkan Omzet Hingga 800 Persen

Bahkan, kamu dapat menyesuaikan tampilan halaman dengan menambahkan gambar, mengubah warna, dan memilih gaya yang sesuai dengan profil bisnis kamu. Tentunya, selain memudahkan pembeli kamu juga bisa meningkatkan minat melalui penyajian informasi di Linktree yang menarik.

Hal ini karena salah satu keunggulan utama Linktree adalah untuk kemudahan penggunaan dan kemampuan untuk mengarahkan audiens ke berbagai sumber informasi dengan cepat, tanpa harus mengganti tautan di bio secara terus-menerus.

Masih belum membuat Linktree untuk bisnis kamu? Berikut ini alasan mengapa kamu membutuhkan Linktree untuk menunjang bisnis, seperti yang dilansir dari Medium.com,

1. Satu Tautan untuk Banyak Konten

Manfaat utama Linktree terhadap bisnis adalah bisa memudahkan kegiatan bisnis kamu dalam mengarahkan pelanggan. Linktree memungkinkan bisnis untuk menggabungkan beberapa tautan ke dalam satu halaman, memudahkan pelanggan mengakses berbagai informasi tanpa harus mencari-cari.

Baca juga: 6 Cara Sukses Mengatur TikTok Ads agar Bisnis Online Anda Lancar

Selain itu, Linktree seperti rangkuman informasi jika pelanggan ini lebih lanjut mencari tahu tentang produk bisnis kamu.

Misalnya jika kamu menyematkan Linktree di bio Instagram, melalui satu tautan Linktree kamu sudah bisa menginformasikan profil bisnis kamu di platform yang lain, tidak harus menuliskan satu persatu di bio Instagram tersebut.

Bahkan, Linktree dapat menunjang strategi pemasaran bisnis. Linktree boleh dibilang menjadi alat efektif dalam strategi pemasaran digital, karena membantu mengarahkan lalu lintas ke halaman yang diinginkan dan meningkatkan kesadaran merek.

2. Meningkatkan Kunjungan di Platform Lain

Dengan menampilkan berbagai tautan, seperti produk terbaru, blog, dan media sosial, pelaku usaha dapat meningkatkan keterlibatan dan interaksi dengan pelanggan. Bahkan, ini juga bisa menarik kunjungan pelanggan di platform atau media sosial yang lainnya.

Linktree menghubungkan semua saluran bisnis dalam satu tempat, memudahkan pelanggan untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan, terlepas dari platform yang mereka gunakan.

Baca juga: Waspadai 3 Hambatan Membangun Bisnis Online, Pemula Wajib Tahu

Selain itu, Linktree juga menghemat waktu dan tenaga kamu dalam menginformasikan profil usaha kamu di platfrom yang lain meskipun hanya melalui satu tautan Linktree.

Kamu tidak perlu mengganti tautan di bio media sosial setiap kali ada konten baru. Cukup perbarui Linktree dan semua tautan akan diperbarui secara otomatis.

Halaman:

Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau