Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Budi Arie yang Ditunjuk Prabowo sebagai Menteri Koperasi

Kompas.com - 20/10/2024, 22:23 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih, Minggu (20/10/2024). Salah satu nama yang masuk daftar adalah Budi Arie Setiadi yang menjabat sebagai Menteri Koperasi.

Mengutip berbagai sumber, Budi Arie yang sebelumnya mengawali karier sebagai jurnalis ini menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia pada 2019 – 2023.

Kemudian dia ditunjuk oleh menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika sejak 17 Juli 2023, menggantikan Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi.

Baca juga: Prabowo Tunjuk Maman Abdurrahman Jadi Menteri UMKM

 

Kemudian pada 15 Oktober 2024 lalu, dia dipanggil ke kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta.

Mengutip Antara, kehadiran Budi Arie di Kertanegara menandakan bahwa ia termasuk dalam daftar 59 nama yang dipertimbangkan untuk menjadi calon wakil menteri atau kepala badan dalam Kabinet Prabowo-Gibran yang akan datang.

Saat diwawancarai media, Budi Arie mengungkapkan bahwa ia diminta untuk bertemu Prabowo Subianto dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, saat itu dia enggan menjelaskan posisi apa yang akan dijabat nya selama lima tahun ke depan.

Latar Belakang Pendidikan

Ia memulai pendidikan formal nya di SD Marsudirini di Koja, Jakarta Utara dan lulus dari sekolah menengah pertama di lembaga yang sama.

Selanjutnya, Ia melanjutkan pendidikan di SMA Kolese Kanisius yang terletak di Jakarta Pusat pada tahun 1988 dan lulus pada tahun 1990. Selesai SMA, Budi melanjutkan pendidikan tingginya dengan mengambil S1 ilmu komunikasi di Universitas Indonesia.

Baca juga: Sebut Budi Arie Akan Jadi Menteri Koperasi, Teten: Tadi Pagi Saya Sudah Bicara...

Selama menjadi mahasiswa di UI, Budi sudah aktif terlibat dalam organisasi. Ia pernah menjabat sebagai ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI pada 1993-1994 dan anggota Presidium Senat Mahasiswa UI pada 1994-1995. Ia lulus dan menerima gelar sarjana ilmu komunikasi pada fakultas FISIP di tahun 1996.

Semasa kuliah ia juga aktif mengelola mingguan Media Indonesia pada tahun 1994-1996 bersama wartawan Tempo yang baru saja dibredel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau