Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Kompas.com - 01/12/2024, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Y. Moraza memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus bersinergi menghadirkan ruang kreatif dan edukatif untuk mendukung UMKM Indonesia melalui penyelenggaraan Delta Fest 2024-Gebyar KUMKM “Kolaborasi Untuk Negeri” di Kiara Artha Park, Bandung, Sabtu (30/11).

“Jawa Barat memiliki kelebihan berupa bonus demografi dan topografinya, di mana alam yang indah menciptakan berbagai peluang usaha, baik dari sektor pariwisata, kuliner, maupun fesyen. Selain itu sejak 1994 Bandung merupakan kota pusat kreativitas, sehingga hal tersebut dapat menjadi modal dasar bagi para generasi muda untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurshipnya,” kata Helvi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Helvi juga berpesan kepada generasi Z yang ingin menjadi entrepreneur, agar dapat bersiap dan menguatkan mental dalam menghadapi persaingan, baik pada pasar lokal maupun global.

Di sisi lain, Helvi menyebutkan bahwa saat ini ada dua hal yang menjadi masalah utama pada UMKM. Ia menyebutkan, Presiden Prabowo telah menugaskan Kementerian UMKM untuk dapat memfasilitasi permasalahan tersebut termasuk terkait permodalan dan perluasan pasar.

“Kementerian UMKM akan mengembangkan pola klaster, di mana UMKM akan kami klasterisasi dan akan ada satu perusahaan utama yang menghimpun UMKM agar permasalahan UMKM yang selama ini terbentur jaminan untuk mendapat akses permodalan dapat dipertanggungjawabkan oleh induk,” kata Helvi.

Baca juga: Buat Gen Z, Langkah Awal Bangun Bisnis yang Perlu Diketahui

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Helvi mengakui, perbankan tidak mungkin memberikan modal tanpa adanya kepastian pengembalian. Maka dari itu Pemerintah akan memfasilitasi dengan menyusun program pembiayaan sendiri melalui LPDB UMKM.

“Program LPDB UMKM ini akan terus kami dorong karena sektor UMKM memberikan kontribusi yang sangat substansial terhadap produk domestik bruto Indonesia yaitu 60,51 persen, serta penyerapan tenaga kerja hingga 97 persen”, kata Wamen Helvi.

Helvi juga menyampaikan, saat ini Pemerintah telah meluncurkan kebijakan terkait kenaikan gaji guru serta upah minimum nasional. Diharapkan kebijakan ini dapat menjadi stimulus dan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat khususnya di Bandung, daya beli masyarakat sedang melemah.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi menyebutkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mempromosikan produk unggulan UMKM, menjaring potensi konsumen baru, serta memperluas pasar mereka.

“Kami sengaja menyasar generasi muda atau generasi Z agar mereka mau untuk membeli dan mengonsumsi produk dalam negeri. Kami juga ingin memberikan wadah bagi produsen memamerkan inovasinya, tidak hanya di bidang fesyen namun juga makanan dan minuman,” kata Rachmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau