Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Keunggulan Kompetitif dalam Bisnis, Apa Saja?

Kompas.com - 23/12/2024, 20:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber Indeed

KOMPAS.com - Keunggulan kompetitif adalah sesuatu yang membuat bisnis kamu lebih unggul dibandingkan pesaing. Ketika berbicara tentang bagaimana bisnis bisa memenangkan hati pelanggan, salah satunya dengan bisnis memiliki keunggulan kompetitif.

Namun, tahukah kamu bahwa keunggulan kompetitif itu hadir dalam berbagai bentuk? Tak perlu khawatir dan takut tak bisa bersaing, karena setiap bisnis pasti memiliki keunggulan kompetitifnya sendiri.

Maka dari itu, penting untuk memahami apa yang membuat bisnis kamu menonjol. Berikut ini adalah jenis-jenis keunggulan kompetitif dalam bisnis, seperti yang dilansir dari beberapa sumber termasuk Indeed.com,

Baca juga: Jenis-jenis Sponsorship dalam Bisnis yang Kamu Perlu Tahu

1. Keunggulan Produk atau Jasa

Bisnis tentu dilihat dari apa yang mereka tawarkan kepada konsumen, baik itu produk maupun jasa. Sehingga hal ini adalah jenis keunggulan kompetitif yang paling jelas. Jika produk kamu lebih baik dibandingkan pesaing, artinya bisnis kamu sudah selangkah lebih maju.

Misalnya, kamu menyediakan jasa laundry cuci setrika same day, dan bisa diantar jemput. Layanan jasa seperti ini akan langsung menarik perhatian pelanggan karena memberikan nilai tambah yang nyata.

Ada pula keunggulan produk, bisa berarti kualitas yang lebih tinggi, desain yang unik, atau inovasi yang tidak dimiliki oleh pesaing. Contohnya, brand-brand fashion yang menawarkan pakaian ramah lingkungan kini banyak dilirik karena produknya relevan dengan isu global seperti saat ini.

Baca juga: Apa Saja Jenis Pembayaran Non Tunai dalam Bisnis?

2. Keunggulan Harga

Siapa yang tak suka harga terjangkau? Bisnis yang mampu menawarkan produk atau layanan dengan harga lebih rendah, tapi tetap berkualitas, pasti akan menarik perhatian pelanggan. Itu sebabnya harga bisa menjadi salah satu jenis keunggulan kompetitif.

Misalnya, ada toko ritel yang sering memberikan diskon atau produk dengan harga grosir. Keunggulan harga seperti ini memang sangat cocok untuk pasar yang sensitif terhadap harga khususnya untuk produk yang dikonsumsi sehari-hari.

Namun hati-hati, jangan sampai menurunkan harga terlalu jauh hingga mengorbankan margin keuntungan hanya demi menjadi penjual dengan harga termurah. Yang penting, pastikan pelanggan merasa mendapatkan "value for money”, tetapi kamu tetap mendapatkan keuntungan.

Baca juga: UMKMK Ingin Ekspansi Bisnis? Ketahui Jenis-jenis dan Contohnya

3. Keunggulan Layanan

Terkadang di beberapa kasus, bukan produk atau harga yang menjadi alasan utama pelanggan memilih suatu bisnis, tapi pelayanan yang diberikan.

Banyak bisnis yang kualitas produknya baik, harganya sesuai, tetapi sepi peminat karena layanannya yang tidak memuaskan. Bisa jadi karena proses yang terlalu lama, tempat yang tidak kondusif, hinga karyawan yang sering membuat jengkel pengunjung karena sikapnya yang kurang baik.

Jangan lupa, tim yang solid juga bisa menjadi keunggulan kompetitif. Bisnis yang memiliki karyawan yang berkompeten, kreatif, dan berdedikasi akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dan memberikan layanan terbaik.

Baca juga: Tak Melulu Berupa Uang, Ini Jenis Modal Non-finansial yang Juga Penting

Layanan ini bukan hanya dalam toko offline saja, toko online pun juga bisa meningkatkan kualitas layanan mereka meskipun tak berinteraksi langsung dengan pembeli.

Misalnya, meskipun menjual barang secara online, tetapi barang tersebut sampai ke pelanggan dalam waktu kurang dari 24 jam. Pengalaman seperti ini bikin pelanggan merasa dimanjakan, dan mereka cenderung akan kembali lagi.

4. Keunggulan Branding

Branding itu lebih dari sekadar logo keren atau tagline yang catchy. Branding adalah tentang bagaimana bisnis kamu dipersepsikan oleh pelanggan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau